Ekonesia.com – JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini mengalami penurunan pada sesi terakhir perdagangan. IHSG ditutup melemah 8,31 poin atau 0,11% ke level 7.597,88.
Pada penutupan IHSG, Selasa (27/8/2024), terdapat 284 saham yang menguat, 300 saham yang melemah, dan 207 saham yang stagnan. Total transaksi perdagangan mencapai Rp10,4 triliun dari 16,1 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 mengalami penurunan sebesar 0,37% menjadi 946,512, indeks JII mengalami kenaikan sebesar 0,44% menjadi 521,613, indeks IDX30 turun 0,71% menjadi 478,263, dan indeks MNC36 mengalami penurunan sebesar 0,63% menjadi 362,188.
Beberapa sektor yang mengalami kenaikan adalah sektor energi sebesar 0,26%, industri sebesar 0,27%, properti sebesar 1,25%, dan konsumer siklikal sebesar 0,84%. Sedangkan sektor yang mengalami penurunan adalah sektor barang baku sebesar 0,35%, konsumer non siklikal sebesar 0,11%, kesehatan sebesar 0,27%, keuangan sebesar 1,29%, teknologi sebesar 0,36%, infrastruktur sebesar 0,04%, dan transportasi sebesar 0,27%.
Beberapa saham yang masuk ke dalam daftar top gainers adalah saham PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) yang naik 34,55% menjadi Rp74, saham PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN) yang naik 34,38% menjadi Rp172, dan saham PT Megapower Makmur Tbk (MPOW) yang menguat 34,33% menjadi Rp90.
Sementara itu, saham yang masuk ke dalam daftar top losers adalah saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) yang turun 13,33% menjadi Rp1.300, saham PT Nusantara Almazia Tbk (NZIA) yang turun 9,78% menjadi Rp83, dan saham PT Maja Agung Lestari Tbk (SURI) yang turun 8,13% menjadi Rp113.
Tiga saham yang paling aktif diperdagangkan adalah saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).