Ekonesia.com – PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) terus mendorong pelaksanaan program dalam upaya mewujudkan tata kelola SDM yang optimal dan berkelanjutan. Salah satunya adalah melalui peningkatan kompetensi melalui pelatihan dan pendidikan di berbagai bidang, termasuk pelatihan teknis dan pengembangan kepemimpinan.
“Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi karyawan kami agar dapat memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan dan masyarakat melalui tata kelola yang optimal,” ujar Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kaltim Qomaruzzaman dalam ajang Naker Award 2024, yang dikutip pada Kamis (29/8/2024).
Selain fokus pada tata kelola SDM, Pupuk Kaltim juga menerapkan penerapan K3 secara konsisten untuk mendukung optimalisasi kinerja. Hal ini merupakan wujud dari kepatuhan perusahaan terhadap aturan, dengan melakukan evaluasi dan pengembangan aspek K3 yang sesuai dengan tantangan masa kini. Ini juga merupakan salah satu strategi keberlanjutan perusahaan.
Sebagai bentuk pengakuan atas komitmen tersebut, Pupuk Kaltim meraih penghargaan Naker Award 2024 dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) sebagai Perusahaan Modal Dalam Negeri (PMDN) Berskala Besar. Penghargaan ini mencakup tiga kategori bidang K3, yaitu Zero Accident, Penanganan dan Pencegahan HIV/AIDS dengan predikat Platinum, serta implementasi Sistem Manajemen K3 (SMK3).
“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi Pupuk Kaltim untuk terus meningkatkan standar K3, yang didukung oleh dedikasi dan kinerja karyawan,” jelas Qomaruzzaman.
Selain itu, Pupuk Kaltim juga menerapkan kebijakan Stop Work Authority (SWA), yang memberikan kewenangan kepada seluruh pekerja untuk melakukan intervensi pada pekerjaan yang dianggap tidak aman. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa tempat kerja selalu dalam kondisi yang aman, dengan memberikan otoritas kepada siapa pun untuk menghentikan aktivitas yang berpotensi membahayakan diri sendiri atau orang lain di sekitarnya.
“Sesuai dengan slogan ‘Safety is Our Personality’, upaya ini merupakan langkah aktif kami dalam melindungi keselamatan dan kesehatan pekerja,” tambah Qomaruzzaman.
VP K3 Pupuk Kaltim, David Ronaldo Manik, menambahkan bahwa pada Naker Award tahun ini, perusahaan berhasil menerapkan SMK3 dengan memuaskan dan memperoleh sertifikat dan bendera emas untuk kategori tingkat lanjutan berdasarkan 166 kriteria. Ini menunjukkan keaktifan perusahaan dalam mendorong pekerja untuk meningkatkan budaya K3 dalam aktivitas sehari-hari, serta berpartisipasi aktif dalam menekan potensi risiko di lingkungan kerja.
Selain itu, Pupuk Kaltim juga secara berkala melaksanakan program P2HIV/AIDS melalui edukasi langsung dan Voluntary Counseling Test (VCT) untuk mengantisipasi risiko penyakit tersebut bagi seluruh karyawan dan keluarga besar perusahaan.
