Ekonesia.com – BPR Fianka Rezalina Fatma berhasil meraih penghargaan ‘Banking Mastery Forum 2024’ kategori BPR dengan aset Rp100 miliar hingga di bawah Rp250 miliar. Dari total 103 BPR yang dinilai berperingkat sangat bagus, BPR asal Pekanbaru, Riau, ini berhasil menonjol dengan kinerja keuangan yang cemerlang sepanjang 2023.
Salah satu prestasi yang mencolok adalah pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang mencapai 249,11%, menjadi Rp24,54 miliar. Pertumbuhan ini jauh di atas rata-rata industri, menandakan kepercayaan yang semakin meningkat dari nasabah terhadap BPR Fianka Rezalina Fatma. Bank tersebut juga berhasil mempertahankan NPL 0% selama 4 tahun berturut-turut.
Peningkatan yang signifikan juga terlihat dalam efisiensi operasional BPR ini. Rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BO/PO) berhasil diturunkan dari 71,72% menjadi 66,04%, menunjukkan kemampuan manajemen dalam mengelola biaya secara lebih efektif.
Berdasarkan laporan perusahaan, pada akhir 2023, BPR Fianka Rezalina Fatma mencatatkan kenaikan aset sebesar Rp146,58 miliar yang tumbuh 46,03% dibandingkan tahun sebelumnya. Pencapaian ini semakin memperkuat posisi BPR yang dipimpin oleh Dedy Febriyanto sebagai direktur utama, dengan total skor penilaian sebesar 99,73% dan mendapatkan predikat sangat bagus.
Sebagai informasi, penghargaan ini diterima oleh komisaris utama dan sekaligus Pemegang Saham Pengendali (PSP) yang menandakan BPR Fianka Rezalina Fatma tidak hanya mampu bersaing di industri perbankan tetapi juga terus berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah.