Ekonesia.com – Seharian melemah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup ke zona merah pada sesi terakhir perdagangan. IHSG ditutup melemah 78 poin atau 1,01 persen ke level 7.616 bersamaan dengan kabar deflasi yang dialami Indonesia selama empat bulan beruntun.
Pada penutupan perdagangan, Selasa (3/9/2024), terdapat 227 saham menguat, 364 saham melemah dan 203 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp10,2 triliun dari 21,5 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 melemah 0,74 persen ke 943, indeks JII melemah 0,7 persen ke 518, indeks IDX30 melemah 0,72 persen ke 479 dan indeks MNC36 melemah 0,74 persen ke 362.
Untuk indeks sektoral kompak melemah seperti energi 0,69 persen, barang baku 0,35 persen, konsumer non siklikal 0,4 persen, industri 0,16 persen, konsumer siklikal 4,27 persen, finansial 0,33 persen, properti 0,74 persen, teknologi 2,51 persen, infrastruktur 1,11 persen, transportasi 0,17 persen.
Sementara itu, saham yang masuk top gainers di redaksi Ekonesia.com antara lain, PT Inter Delta Tbk (INTD) naik 34,56 persen ke Rp183, saham PT Mineral Sumber Daya Mandiri Tbk (AKSI) naik 33,33 persen ke Rp180, PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk (PGLI) menguat 28,57 persen ke Rp216.
Sedangkan saham yang masuk top losers di redaksi Ekonesia.com antara lain, PT MNC Land Tbk (KPIG) turun 20,30 persen di Rp157, PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) turun 16,19 persen di Rp88, PT Greenwood Sejahtera Tbk (GWSA) turun 13,07 persen di Rp133.
Sementara itu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan di redaksi Ekonesia.com antara lain PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).