Ekonesia.com – Julo, perusahaan teknologi finansial terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Hingga Juli 2024, perusahaan tersebut telah mencatatkan pencairan pinjaman sebesar lebih dari Rp5,3 triliun, tumbuh 58% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Julo juga menargetkan untuk menyalurkan pinjaman lebih dari Rp10 triliun hingga akhir tahun ini.
“Kami terus berinovasi dan berkomitmen untuk memberikan layanan keuangan yang inklusif di industri fintech Tanah Air,” ujar Corporate Communications Julo, Adam Rumanda dalam keterangan tertulis, Kamis (5/9/2024).
Perusahaan ini juga menunjukkan komitmennya dalam pengembangan karyawan dan pengelolaan sumber daya manusia yang baik. Hal ini tercermin dari pemberian penghargaan Best Employer of The Year dan Team of The Year pada ajang Asia FinTech Awards 2024.
Chief Data Officer Julo, Martijn Wieriks mengatakan bahwa perusahaan ini juga meraih penghargaan Data Initiative of The Year. Penghargaan ini merupakan apresiasi dari industri fintech di Asia atas inovasi Julo dalam memahami kebutuhan pengguna aplikasi dan mengembangkan produk yang lebih baik.
“Inovasi ini dikembangkan dengan menggabungkan Large Language Model (LLM) dengan Natural Language Processing (NLP) yang memungkinkan kami untuk memproses ulasan dari pengguna aplikasi Julo di Google Play Store secara real-time. Inovasi ini membantu tim kami dalam meningkatkan, menyempurnakan, dan mengembangkan produk yang memberikan solusi terbaik bagi pengguna Julo,” jelas Martijn.
Selain itu, Julo juga mendapatkan penghargaan Best Employer of The Year dan Team of The Year. Para panelis yang merupakan ahli di industri teknologi dan finansial di Asia menilai bahwa Julo merupakan perusahaan teknologi asal Indonesia yang memiliki manajemen sumber daya manusia yang baik dan mampu menciptakan keseimbangan antara kehidupan profesional dan pribadi.