Ekonesia.com – BANDUNG – Riana Rifani, Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan PT Pegadaian, berhasil meraih penghargaan Kartini Sahabat Humas Indonesia. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya dalam menjaga reputasi perusahaan dan menyampaikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Seremoni penganugerahan ini diselenggarakan di Graha Pos Indo Bandung pada Jumat (30/8/2024).
Kartini Humas Indonesia Awards merupakan ajang yang menghargai perempuan tangguh yang telah memberikan kontribusi terbaik di bidang public relation untuk menjaga reputasi perusahaan. Riana Rifani terpilih berdasarkan proses penjurian yang dilakukan oleh para ahli dan praktisi humas yang diinisiasi oleh PR Indonesia.
“Saya sangat berterima kasih kepada Humas Indonesia atas penghargaan ini. Ini adalah hasil dari dukungan dan dedikasi luar biasa dari teman-teman di Tim Komunikasi (Humas) Pegadaian. Mereka telah bekerja keras untuk menyajikan informasi yang bermanfaat dan membuat konten media yang dapat lebih mendekatkan masyarakat pada Pegadaian,” ujar Riana.
Seorang praktisi humas tidak hanya bertugas untuk menyampaikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga memiliki tantangan untuk menghadapi dan menangani krisis yang dapat mempengaruhi citra perusahaan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran seorang humas dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan.
Founder & CEO Humas Indonesia, Asmono Wikan, menyatakan bahwa penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada para humas perempuan yang telah berkontribusi dalam menjaga reputasi perusahaan. Ia berharap penghargaan ini dapat mendorong para praktisi humas perempuan untuk terus berkarya di berbagai perusahaan.
“Dengan ajang ini, kami ingin menunjukkan bahwa perjuangan para perempuan tidak hanya terbatas pada tugas kantor, tetapi juga dalam kontribusi aktif di masyarakat sebagai bagian integral dari ekosistem sosial kita,” ujar Asmono.
Acara puncak The 2nd KaHI Tahun 2024 dengan tema “Suara Kartini untuk Indonesia Masa Depan” dihadiri oleh sekitar 150 pakar public relations dari berbagai latar belakang, seperti praktisi senior PR, konsultan/agensi PR, tokoh asosiasi/organisasi PR, hingga tokoh media. Penyelenggaraan acara ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi para praktisi humas perempuan untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi Indonesia.