Ekonesia.com – AS ( Amerika Serikat ) kembali memperketat tekanan terhadap Rusia dengan menjatuhkan sanksi terbaru kepada dua kapal dan perusahaan pelayaran terkait. Langkah ini dilakukan dalam upaya untuk menghentikan ekspor gas alam cair (LNG) dari Arktik yang dilakukan oleh Rusia.
Kantor Pengawasan Aset Asing Departemen Keuangan pada tengah pekan kemarin mengumumkan bahwa kapal Mulan dan New Energy masuk dalam daftar sanksi, menyusul 7 kapal yang sebelumnya telah dikenai sanksi pada akhir Agustus. Selain itu, perusahaan India Gotik Shipping Co. dan Plio Energy Cargo Shipping Opc juga turut terkena sanksi.
Sanksi ini terkait dengan proyek Arctic LNG 2 Rusia, dimana AS terus berupaya untuk menekan kekuatan ekonomi Rusia. Hal ini merupakan langkah terbaru yang diambil oleh AS setelah berbulan-bulan mengembangkan apa yang mereka sebut sebagai ‘Armada Gelap’ Rusia untuk mengangkut gas alam.
Tidak hanya itu, Rusia juga diduga memiliki armada kapal tanker bayangan yang digunakan untuk mengangkut minyak mentah dan produk lainnya di tengah gelombang sanksi yang terus dilakukan oleh AS. Kapal-kapal ini tidak memiliki kepemilikan yang jelas dan dilindungi oleh perusahaan asuransi yang tidak dikenal. Mereka juga seringkali menyembunyikan lokasi mereka dengan mematikan atau memanipulasi sistem identifikasi otomatis.
Menanggapi hal ini, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller menyatakan bahwa pemerintah AS akan terus memantau proyek Arctic LNG 2 dan memberikan respons cepat terhadap segala upaya yang dilakukan oleh Rusia untuk memperluas kemampuan energinya. Dia juga menegaskan bahwa AS akan tetap berkolaborasi dengan mitra G7 dan sekutu lainnya untuk melawan eksploitasi sumber daya energi oleh Rusia untuk keuntungan politik.
