Portal Berita Terupdate

Lebah Menginspirasi UMKM Selama 15 Tahun Berjalan

"15 Tahun Kiprah Lebah: Menginspirasi UMKM di Seluruh Negeri"

Ekonesia.com – Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia menghadapi tantangan dan peluang besar seiring pesatnya perkembangan teknologi dan persaingan pasar. Untuk bertahan dan tumbuh, UMKM perlu beradaptasi dengan mengintegrasikan teknologi digital ke dalam operasional mereka, termasuk dalam pengelolaan keuangan. Digitalisasi memungkinkan bisnis untuk bertransformasi, meningkatkan efisiensi, dan memperkuat daya saing di tengah ketatnya persaingan. Tak heran, redaksi Ekonesia.com telah menemukan berbagai platform akuntansi digital yang hadir untuk mendukung proses tersebut, mempermudah pengelolaan bisnis secara lebih akurat dan transparan, sehingga UMKM dapat berkembang lebih cepat.

Salah satu contoh platform yang telah lama berkontribusi dalam digitalisasi UMKM adalah Beeaccounting. Beeaccounting telah beroperasi selama 15 tahun sejak dirilis pada tahun 2010. Selama 15 tahun tersebut, platform ini terus berkembang dengan menyesuaikan kebutuhan UMKM di Indonesia yang semakin beragam dan kompleks. Beeaccounting adalah hasil dari pengalaman pribadi David Yulianto Santoso, CEO sekaligus Founder PT BITS Miliartha. Sejak kecil, David terbiasa terlibat dalam operasional toko keluarganya. Melihat bisnis keluarganya terjebak dalam rutinitas tanpa sistem yang jelas, David terdorong untuk menciptakan solusi yang dapat membantu secara lebih efisien dan terstruktur.

“Pengalaman ini membawa saya untuk merenungkan betapa pentingnya sebuah sistem yang terorganisir dalam menjalankan bisnis. Pemilik usaha seringkali terjebak pada bisnis mereka sendiri dan pada akhirnya menghambat pertumbuhan bisnis dan kualitas hidup,” ujar David Santoso, dalam keterangannya, Selasa (10/9/2024).

Pada tahun 2006, David memulai langkahnya dengan mendirikan sebuah software house yang fokus pada pengembangan perangkat lunak kustom, terutama untuk kebutuhan Point of Sale (POS) dan ritel. Baru pada tahun 2009, David mendirikan PT BITS Miliartha di Surabaya, dan satu tahun kemudian lebih tepatnya pada 2010, Beeaccounting resmi diluncurkan sebagai produk pertama perusahaan, dengan konsep software jadi.

Nama ‘BEE’ merupakan singkatan dari ‘Business Empowering Expertise,’ yang berarti keahlian dalam memberdayakan bisnis. Terinspirasi dari filosofi lebah, karena seluruh aspek hidupnya, mulai dari cara hidup hingga produk yang dihasilkannya, hampir 100% bermanfaat bagi kebaikan. Sesuai dengan misi mereka yaitu membantu 1 juta pengusaha agar hidupnya lebih free dan untung melalui otomasi sistem keuangan, Beeaccounting sengaja dirancang untuk memberikan kemudahan bagi para pemilik usaha dalam mengelola keuangan bisnis mereka.

“Misi ini muncul dari keyakinan kami bahwa dengan mengotomatiskan sistem keuangan, UMKM dapat menghemat waktu dan biaya. Selain itu, data keuangan yang akurat dan up-to-date akan sangat berguna untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik,” tambahnya.

Selama 15 tahun berdiri, Beeaccounting telah konsisten mendukung UMKM dalam proses digitalisasi keuangan. Melalui berbagai program pelatihan, webinar, dan layanan support yang solutif, Beeaccounting tidak hanya menyediakan perangkat lunak, tetapi juga menjadi mitra bagi para pelaku usaha dalam perjalanan mereka menuju digitalisasi.

“Kami akan terus berkomitmen untuk berinovasi dan memberikan solusi yang relevan dengan kebutuhan bisnis, sehingga UMKM Indonesia dapat lebih mudah mengelola keuangan mereka dan fokus pada pengembangan usaha,” tutup David Santoso.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *