Ekonesia.com – CILEGON – Menteri Investasi dan Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani memberikan penghargaan yang tinggi kepada PT Nippon Shokubai Indonesia atas peningkatan nilai investasinya di Indonesia. Rosan mengunjungi pabrik milik PT Nippon Shibuga Indonesia di Kota Cilegon, Banten pada Rabu (11/9/2024).
“PT Nippon Shokubai ini telah beroperasi sejak 1996 dan memberikan manfaat besar, terutama dalam menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar,” ujar Rosan.
Rosan juga menyatakan bahwa PT Nippon Shokubai Indonesia akan terus memperluas pabriknya dengan membangun pabrik fase keempat yang diharapkan akan beroperasi pada 2027 dengan nilai investasi sebesar USD110 juta.
Saat ini, PT Nippon Shokubai Indonesia sedang membangun pabrik ketiga untuk memenuhi permintaan domestik yang meningkat dan juga meningkatkan potensi pasar ekspor. Perusahaan ini merupakan satu-satunya di Indonesia dan Asia Tenggara yang memproduksi Acrylic Acid dan Acrylic Esters, serta menjadi produsen Superabsorbent Polymer (SAP) pertama dan satu-satunya di Indonesia.
Acrylic Acid dan Acrylic Esters adalah bahan kimia intermediate yang digunakan dalam berbagai industri seperti emulsi, polimer, resin, akrilik fiber, dan poliolefin kopolimer. Sedangkan SAP digunakan sebagai bahan penyerap pada popok sekali pakai. Nippon Shokubai Group memiliki 20% pangsa pasar dunia untuk produk SAP, menjadikannya sebagai pemasok terbesar di dunia.
Investasi proyek Acrylic Acid PT NSI tahap ketiga di Cilegon menunjukkan potensi besar untuk pengembangan industri kimia intermediate. Dengan penambahan kapasitas produksi sebesar 100 ribu ton/tahun, total kapasitas Acrylic Acid PT Nippon Shokubai Indonesia menjadi 240 ribu ton/tahun. Hal ini akan membantu menjaga pasokan dalam negeri dan meningkatkan potensi ekspor.
Dengan total investasi sebesar 693 juta dolar AS, PT NSI telah menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat dan membuka peluang pekerjaan baru. Rosan menyatakan bahwa pemerintah akan terus mendukung perkembangan industri kimia intermediate di Indonesia.