Ekonesia.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para pejabat TNI dan Polri dari seluruh Indonesia untuk mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal ini dilakukan untuk memberikan gambaran proyek Ibukota baru Indonesia yang akan datang.
Presiden Jokowi menyebutkan bahwa pembangunan IKN akan menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia. Proyek ini akan mengikuti konsep pembangunan yang modern dan ramah lingkungan.
“Saya mengajak semua pejabat untuk mengunjungi IKN pertama kali agar bisa melihat perkembangan IKN dan melihat seperti apa kota masa depan ini,” ujar Presiden Jokowi saat memberikan arahan kepada pejabat TNI dan Polri di Istana Negara IKN, Kamis (12/9/2024).
Presiden juga menjelaskan bahwa pembangunan IKN masih belum selesai, meskipun digunakan sebagai tempat upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus lalu.
Proses pembangunan IKN masih membutuhkan waktu sekitar 15-20 tahun sebelum menjadi satu ekosistem perkotaan yang baru. Tahap awal dari pembangunan ini akan melibatkan pemindahan ASN ke IKN.
“IKN masih dalam proses pembangunan dan mungkin memerlukan waktu 10-20 tahun,” tambahnya.
Meskipun demikian, Presiden Jokowi memastikan bahwa pembangunan IKN akan terus berlanjut di bawah kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, termasuk dukungan politik dan anggaran.
“Presiden terpilih telah menyatakan bahwa ia akan mempercepat pembangunan IKN,” tutupnya.
