Ekonesia.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia angkat bicara mengenai kabar yang menyebutkan bahwa Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan membentuk 44 kementerian. Menurut Bahlil, hal ini merupakan hak prerogatif dari Presiden terpilih dan ia menyerahkan semua keputusan tersebut kepada Prabowo. “Mau berapa jumlahnya, kita lihat aja,” ujar Bahlil saat ditemui usai Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi VII DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (12/4/2024).
Bahlil juga yakin bahwa Prabowo akan mempertimbangkan secara matang tentang hal ini dan akan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ia juga tidak mempersoalkan jumlah kementerian yang akan dibentuk oleh Prabowo, menanggapi pertanyaan awak media mengenai apakah 44 kementerian terlalu banyak. “Ya nggak apa-apa kalau itu dianggap kebutuhan kan. Kan mau melakukan percepatan, gak ada masalah kok. Tinggal tupoksinya aja. Dan saya pikir itu, masing-masing pemimpin kan punya style yang berbeda,” lanjut Bahlil yang juga merupakan Ketua Umum Partai Golkar.
Ketika ditanya apakah semua ketua umum sudah diberitahu mengenai hal ini, Bahlil memilih untuk tidak banyak berkomentar. “Ya ada deh. Ya saya memang pernah berdiskusi dalam berbagai topik ya. Dan saya pikir tunggu tanggal mainnya aja,” tutupnya.