Portal Berita Terupdate

Pertamina EP Berhasil Mempertahankan Produksi Minyaknya di Angka 65.930 BPH Hingga Agustus 2024

"Produksi Minyak Pertamina EP Tetap Stabil di 65.930 BPH Hingga Agustus 2024"

Ekonesia.com – JAKARTA – Pertamina EP telah menetapkan tujuan untuk terus memperkuat industri hulu migas dan ketahanan energi nasional. Untuk mencapai target produksi, keselamatan kerja merupakan hal yang diutamakan dalam setiap kegiatan operasional di 22 lapangan migas yang dikelola oleh Pertamina EP di 13 provinsi, mulai dari Sumatra bagian barat laut hingga Papua bagian timur.

“Dalam keselamatan kerja, tidak ada yang lebih penting dari itu,” kata Direktur Utama Pertamina EP, Wisnu Hindadari, dalam perayaan Hari Ulang Tahun ke-19 PT Pertamina EP, dikutip pada Sabtu (14/9/2024).

Pertamina EP telah mencapai pencapaian yang luar biasa dengan mempertahankan produksi minyak sebesar 65.930 barel per hari dan gas bumi sebesar 814,41 juta kaki kubik gas per hari pada 31 Agustus 2024. Ini juga didukung oleh kegiatan pengeboran 65 sumur pengembangan, 152 sumur workover, dan 1.912 pekerjaan well services.

Sebagai bagian dari rencana pengembangan operasi di masa depan, Pertamina EP telah mencatatkan kinerja yang baik dalam eksplorasi dengan menemukan sumber daya migas baru pada awal 2024, termasuk sumur eksplorasi Anggrek Violet (AVO-001) dan Julang Emas (JLE-001). Selain itu, pencapaian sumber daya 2C migas mencapai 76,31 juta barel setara minyak.

Pertamina EP juga telah menyelesaikan proyek-proyek besar, seperti penggantian 3 unit separator terintegrasi di Stasiun Pengumpul Dewa di Lapangan Adera, penggantian jalur injeksi pipa di Lapangan Ramba, pembangunan Removal dan Dehydration Unit (DHU) CO2 di Stasiun Pengumpul Karang Baru, penggantian Generator Turbin Gas 1C di Lapangan X-Ray di Jatibarang, penyelesaian Facility Sharing Agreement (FSA) Sanga Sanga dan Anggana PEP – PHSS, serta pekerjaan workover sumur-sumur di Lapangan Poleng.

“Kami juga telah berkontribusi dalam upaya mengurangi emisi karbon sebesar 217.080 TonCO2eq,” tambah Wisnu.

Pencapaian ini berhasil dicapai melalui sejumlah program, seperti pengurangan gas flare dengan penggunaan own gas compressor, optimalisasi own used gas, konversi bahan bakar solar ke B35, dan program-program unggulan lainnya.

Selain kinerja operasional, Wisnu juga menyebut pencapaian Pertamina EP dalam program tanggung jawab sosial selama satu tahun terakhir. Inisiatif-inisiatif pengembangan masyarakat yang bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan sosial dan membuka lapangan kerja baru telah diakui oleh pemangku kepentingan melalui 54 penghargaan yang diterima oleh Pertamina EP.

Wisnu menegaskan bahwa tekad nyata dari para perwira Pertamina EP untuk terus meningkatkan kinerja yang optimal harus dimulai dengan mengubah mindset mereka, yang merupakan fondasi untuk melakukan transformasi. Dengan tema “Energi Kolaborasi” dalam perayaan HUT tahun ini, Wisnu berharap dapat membangkitkan komitmen setiap insan Pertamina EP untuk terus bergerak maju, berinovasi, dan berkontribusi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *