ekonesia.com – Pembalap motor Italia Luca Salvadori meninggal dunia pada usia 32 tahun setelah mengalami kecelakaan fatal di Sirkuit Frohburg, Jerman. Salvadori yang merupakan anggota dari Berclaz Racing Team sedang berlaga di ajang International Road Racing Championship (IRRC) ketika kecelakaan terjadi. Meskipun telah dilarikan ke rumah sakit, luka-luka yang dialaminya terlalu parah dan ia mengembuskan napas terakhirnya.
Dilansir dari Famedhub, tim Berclaz Racing Team menyatakan, “Dengan kesedihan mendalam, kami mengumumkan kepergian Luca Salvadori. Setelah kecelakaan di sirkuit Frohburg, luka-lukanya terlalu berat untuk ditangani, dan ia meninggalkan kita.”
Luca Salvadori lahir di Milano, Italia, pada 2 Maret 1992. Ia merupakan pembalap motor yang telah mengukir prestasi gemilang di kancah balap internasional. Debut profesionalnya dimulai pada usia 17 tahun di ajang CIV pada tahun 2009 dan terus menunjukkan bakatnya hingga akhirnya ia meraih kesuksesan di MotoGP pada usia 31 tahun pada tahun 2023.
Perjalanan karier Luca Salvadori mengikuti jejak ayahnya, Maurizio Salvadori, yang juga seorang mantan pembalap dan pendiri Trident Racing. Meskipun keluarganya berasal dari dunia balap mobil, Luca menemukan minatnya pada motor balap setelah mencoba motor 125cc dua tak pada usia 16 tahun. Pada tahun 2014, ia berhasil memenangkan Kejuaraan Supersport Nasional 600, yang menjadi salah satu momen penting dalam kariernya.
Selain berkompetisi di berbagai ajang balap internasional, Luca juga dikenal sebagai seorang influencer di media sosial dan YouTuber yang sangat berpengaruh. Dengan lebih dari 591 ribu pengikut di kanal YouTube-nya, ia membagikan minatnya pada balap motor serta memberikan wawasan di balik layar dunia balap.
Pada tahun 2024, Luca tampil di ajang IRRC dan CIV Superbike Championship dengan menggunakan motor Ducati Panigale V4 R. Namun, nasib tragis menimpanya saat ia mengalami kecelakaan di sirkuit Frohburg, Jerman, yang merenggut nyawanya. Banyak rekan pembalap memberikan penghormatan, termasuk Francesco Bagnaia, juara dunia MotoGP, yang menggambarkan Luca sebagai sosok yang sangat positif dan berpengaruh.
