Meskipun begitu, China adalah pengekspor pertanian terbesar di antara BRICS, menyumbang lebih dari setengah dari ekspor pertanian BRICS. India dan Brasil masing-masing menyumbang 16% dan 14% ekspor pertanian BRICS.
Rusia dan Afrika Selatan menyumbang 9% dan 7% dari ekspor pertanian BRICS. Jika UE ditambahkan, BRICS dan UE secara bersama-sama menyumbang sekitar 60% dari ekspor pertanian global.
ekonesia.com – JAKARTA – Kedigdayaan BRICS dalam panggung ekonomi global semakin meningkat, seiring perluasan anggota sejak tahun 2024. Aliansi antara Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan ini tidak hanya dikenal sebagai penguasa cadangan minyak dan mineral, tetapi juga pemain utama di pasar agri-food internasional.
Aliansi BRICS yang telah berusia hampir 15 tahun ini semakin meluas dengan bergabungnya negara-negara kelas menengah seperti Mesir, Ethiopia, Iran, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab pada awal tahun 2024. Dengan bergabungnya negara-negara tersebut, BRICS plus kini menjadi rumah bagi hampir setengah dari populasi dunia (46%) dan menghasilkan 36% dari PDB global.
Menurut IMF pada tahun 2023, China merupakan penyumbang terbesar bagi PDB BRICS dengan mencapai 70%. Namun, jika ditambah dengan negara-negara baru yang bergabung, BRICS dan UE secara bersama-sama menyumbang sekitar 60% dari ekspor pertanian global.
Sementara itu, G7 yang terdiri dari Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat hanya menyumbang sekitar 10% populasi dunia dan 30% PDB global. Namun, jika ditambah dengan UE yang memegang status pengamat, G7 dan UE akan menyumbang hampir 13% populasi dunia dan sekitar 38% dari output ekonomi global.
Pertumbuhan perdagangan sektor pertanian secara global tumbuh luar biasa dalam satu dekade terakhir. Ekspor global untuk pertanian meningkat sekitar sepertiga pada tahun 2021, dari sekitar USD1,5 triliun menjadi hampir USD2 triliun. Negara-negara BRICS, G7, dan UE berkontribusi secara signifikan terhadap perdagangan pangan internasional dan dalam upaya mengatasi tantangan ketahanan pangan global.
Hampir setengah dari ekspor pertanian global pada tahun 2021 berasal dari G7 dan BRICS. Prancis, Jerman, dan Italia menyumbang 13% dari ekspor pertanian global, dan Amerika Serikat menyumbang 9%. Meskipun begitu, China adalah pengekspor pertanian terbesar di antara BRICS, menyumbang lebih dari setengah dari ekspor pertanian BRICS. India dan Brasil masing-masing menyumbang 16% dan 14% ekspor pertanian BRICS, sementara Rusia dan Afrika Selatan menyumbang 9% dan 7%.
