KTT BRICS 2024 sendiri merupakan pertemuan tahunan antara Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dan politik antar negara-negara anggotanya. Selain itu, KTT BRICS juga menjadi wadah bagi negara-negara berkembang untuk meningkatkan perannya di dunia.
ekonesia.com – JAKARTA – Sejumlah pemimpin negara batal menghadiri KTT BRICS 2024 di Kazan, Rusia. Salah satunya adalah Presiden Brasil, Luiz InĂ¡cio Lula da Silva.
KTT BRICS ke-16 dimulai pada hari Selasa (22/10/2024) di kota Kazan, barat daya Rusia. Pertemuan puncak tahunan BRICS ini akan berlangsung selama tiga hari dan dihadiri oleh beberapa pemimpin negara di dunia.
Menatap banyaknya agenda penting dalam KTT BRICS ini, ternyata ada beberapa pemimpin negara yang tidak jadi hadir karena berbagai alasan. Siapa saja mereka?
Pemimpin Negara yang Tidak Jadi Hadiri KTT BRICS 2024
1. Luiz Inacio Lula da Silva (Presiden Brasil)
Brasil, sebagai salah satu anggota pendiri utama BRICS, ternyata tidak dihadiri oleh Presiden Luiz Inacio Lula da Silva pada KTT 2024 ini.
Dilansir oleh redaksi ekonesia.com dari The Independent, Lula membatalkan perjalanannya ke Rusia karena masalah medis. Dokter pribadinya dalam sebuah wawancara dengan stasiun TV GloboNews mengungkapkan bahwa presiden mengalami insiden yang menyebabkan luka di bagian belakang kepalanya.
Luka tersebut bahkan harus dijahit. Namun, meskipun begitu, Lula tetap akan berpartisipasi dalam pertemuan BRICS di Rusia melalui konferensi video.
2. Mohammed Bin Salman (PM Arab Saudi)
Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS) juga tidak hadir dalam KTT BRICS 2024 di Rusia. Reuters melaporkan bahwa negara tersebut kemungkinan akan diwakili oleh Menteri Luar Negeri, Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud, sebagai pengganti MBS.
Ketidakhadiran MBS sebelumnya juga disebutkan oleh Yuri Ushakov, asisten kebijakan luar negeri Presiden Vladimir Putin. Namun, tidak ada alasan yang diberikan untuk ketidakhadiran sang putra mahkota.
Sumber lain juga menyarankan bahwa ketidakhadiran MBS mungkin terkait dengan status Arab Saudi yang masih mempertimbangkan untuk secara resmi bergabung dengan BRICS. Oleh karena itu, Riyadh hanya mengirimkan menteri luar negeri untuk menghormati undangan yang diberikan.
KTT BRICS 2024 sendiri merupakan pertemuan tahunan antara Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dan politik antar negara-negara anggotanya. Selain itu, KTT BRICS juga menjadi wadah bagi negara-negara berkembang untuk meningkatkan peran mereka di dunia.