ekonesia.com – Giantara Group menandatangani Akte Jual Beli (AJB) Serentak di Marketing Gallery Giantara Serpong City, Tangerang, Rabu (23/10/2024). Kegiatan ini dilakukan sebagai bukti komitmen kepada konsumen yang telah membeli unit di Giantara Serpong City.
Acara ini juga menjadi ajang edukasi mengenai pentingnya proses AJB dalam transaksi properti. Hal ini masih jarang dilakukan oleh developer lain di kawasan Serpong dan sekitarnya.
Biasanya, proses ini dilakukan setelah serah terima kunci unit rumah. Namun, AJB ini bertujuan untuk memberikan kepastian hukum yang kuat kepada pihak konsumen.
“Melalui Giantara Serpong City, kami memberikan rasa aman dan nyaman dengan jaminan setiap rumah yang dibeli telah memiliki sertifikat hak milik. Proses AJB ini merupakan landasan peralihan hak dari nama developer ke pemiliknya,” ujar Chief Executive Officer (CEO) Giantara Group, Cindy Giantara, dalam siaran persnya.
Cindy juga menambahkan bahwa sekitar 50 AJB telah dilakukan dalam kegiatan tersebut. Jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan jadwal serah terima unit tahap 1 cluster Nerin di Giantara Serpong City.
Saat ini, hampir seluruh unit yang telah terjual di Giantara Serpong City sedang dalam proses pembangunan dan memasuki tahap finishing. “Kami Giantara Group menunjukkan komitmen kami dengan melakukan proses serah terima kunci tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah kami janjikan,” tambahnya.
Terhadap penjualan, Cindy menegaskan bahwa Giantara Serpong City baru membuka pemasaran tahap 3 cluster Nerin. Pada tahap sebelumnya, lebih dari 50 unit telah terjual dengan memanfaatkan program Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP). Menurutnya, program pemerintah ini sangat membantu dalam mendorong penjualan rumah ready stock di Giantara Serpong City.
Selain Nerin, Giantara Serpong City juga memasarkan cluster Khione yang telah dipasarkan pada Juni lalu dengan harga mulai dari Rp2,4 miliar hingga Rp3,1 miliar. Sedangkan untuk Nerin tahap 3, harga mulai dari Rp1 miliar hingga Rp1,3 miliar.
Pembangunan infrastruktur di kawasan Giantara Serpong City yang luasnya mencapai 109 hektare merupakan program utama pada tahun 2024 ini. Infrastruktur tersebut meliputi pembangunan jalan utama atau main road hingga pelintasan tidak sebidang yang beririsan dengan rel kereta api.
Saat ini, fokus utama adalah pembangunan underpass yang dijadwalkan akan selesai pada kuartal pertama 2025. Nantinya, underpass akan menghubungkan jalan provinsi dengan jalan kabupaten melalui Main Road Kawasan Giantara Serpong City. “Jalan ini dapat dimanfaatkan oleh penghuni dan warga sekitar Giantara Serpong City karena terkoneksi dengan Stasiun Cicayur yang berada di dalam kawasan,” jelasnya.
Selain itu, sedang dibangun juga prasarana pendukung lainnya yang nantinya akan dimanfaatkan oleh konsumen, seperti children playground, basketball court, outdoor gym, urban farm, dan lainnya.
Infrastruktur dan fasilitas publik yang lengkap ini akan menciptakan komunitas dalam cluster yang hidup dan dapat menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan nyaman. Selain itu, Giantara Serpong City sedang mengembangkan konsep baru yang ikonik yang bertujuan untuk menjadi crowd puller destination. “Kami ingin memberikan fasilitas yang lengkap bagi para penghuni di Giantara Serpong City,” tutupnya.
