ekonesia.com – PT United Tractors Tbk optimistis kinerja mengalami peningkatan pada Semester II-2024 dibandingkan periode sebelumnya. Permintaan alat berat diproyeksikan meningkat hingga sisa akhir tahun ini ditopang dari aktivitas sektor pertambangan. Menurut Investor Relations United Tractors, Ari Setiawan, penjualan alat berat lebih tinggi dari target awal sebanyak 4.000 unit. Peningkatan aktivitas di sektor pertambangan didorong oleh kenaikan harga batu bara. Dari penjualan alat berat yang semula 2.950 unit pada Agustus 2024, diproyeksikan akan meningkat menjadi 4.500 unit hingga akhir tahun ini.
Tidak hanya itu, redaksi ekonesia.com juga mendapat informasi bahwa United Tractors berencana untuk memperluas portofolio bisnisnya. Rencananya, perusahaan ini akan mengakuisisi tambang emas dan nikel sebagai upaya untuk mengurangi ketergantungan pada bisnis batu bara. Saat ini, bisnis batu bara masih mendominasi 84% dari total bisnis United Tractors, namun perseroan berharap bisnis non-batu bara akan mengalami peningkatan ke depannya.
Dalam rangka diversifikasi bisnis, UNTR telah mengakuisisi tambang emas PT Sunbawa Jutaraya sejak 2015. Tahun lalu, perusahaan juga telah mengakuisisi Stargate Pacific Resources dan melakukan investasi di perusahaan Indonesia di Australia, PT Nikel Industries (NIC). Dengan langkah-langkah ini, United Tractors berharap dapat mengembangkan bisnisnya di luar batu bara yang saat ini masih menyumbang 35% dari total bisnis perusahaan.
