Saham Berjatuhan di Sesi Terakhir, IHSG Menyentuh Angka 7.606 karena Dijual Massal

ekonesia.com – JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) ditutup melemah 0,37 persen ke level 7.606 pada Selasa (29/10). IHSG sempat menguat saat sesi pagi hingga mencapai 7.666, namun tidak mampu menahan tekanan jual sejak siang hingga sore. Total 249 saham menguat, 305 melemah, dan 232 lainnya stagnan. Transaksi saham mencapai Rp10,9 triliun dengan volume 28,75 miliar saham. LQ45 turun 0,51 persen ke 930,07, JII melemah 0,11 persen menjadi 528,63, IDX30 anjlok 0,81 persen ke 478,55, dan MNC36 koreksi 0,95 persen di 364,84. Lima sektor yang menjadi pemberat indeks adalah bahan baku, transportasi, industri, energi, dan keuangan. Namun, masih ada beberapa sektor yang berada di zona hijau. Tiga saham yang menjadi top gainers adalah PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) dengan kenaikan 23,21 persen di Rp69, PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI) naik 20,59 persen di Rp123, dan PT Lenox Pasifik Investama Tbk (LPPS) tumbuh 18,60 persen ke Rp102. Sedangkan yang menjadi top losers adalah PT Dyandra Media international Tbk (DYAN) turun 14,17 persen ke Rp103, PT Ancora indonesia Resources Tbk (OKAS) melemah 11,11 persen di Rp112, dan PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) anjlok 9,04 persen ke Rp755.