Portal Berita Terupdate

Ryan Pradana, Pria Medan yang Diduga Menggelapkan Uang 46 Juta Rupiah

Seorang pria asal Medan bernama Ryan Pradana kini menjadi sorotan masyarakat setelah diduga membawa kabur uang rekan kerjanya sebesar 46 juta rupiah. Uang ini adalah hasil dari kerja sama yang telah disepakati dan dituangkan dalam perjanjian yang ditandatangani oleh kedua belah pihak, yaitu Ryan dan korban. Sesuai kesepakatan, seharusnya uang tersebut diserahkan kepada korban, namun hingga saat ini, hak tersebut belum juga diterima. Yang lebih mengkhawatirkan, Ryan telah menghilang tanpa jejak selama hampir sebulan, memutus semua bentuk komunikasi dan meninggalkan korban dalam kebingungan serta kecemasan.

Korban yang merasa sangat dirugikan dan tertipu mengungkapkan kekecewaannya, “Saya sudah berusaha menghubungi Ryan berkali-kali untuk meminta hak saya, tetapi dia menghilang tanpa kabar.” Meskipun situasinya sulit, korban tetap mencari informasi mengenai keberadaan Ryan dan berharap pelaku segera menunjukkan niat baik untuk menyelesaikan masalah ini. Ia bahkan telah mencoba menghubungi keluarga Ryan yang tinggal di Medan, berharap bisa mendapatkan informasi lebih lanjut.

Korban menegaskan dengan tegas bahwa jika Ryan Pradana tidak segera memenuhi kewajibannya, ia akan melaporkan kasus ini kepada pihak berwajib demi mendapatkan keadilan. “Saya masih memberi kesempatan bagi Ryan untuk menyelesaikan ini secara kekeluargaan, tetapi jika tidak ada niat baik dari pihaknya, saya tidak punya pilihan lain selain melaporkan kasus ini kepada polisi,” tambahnya, menunjukkan ketegasan dan komitmennya untuk mencari penyelesaian.

Hingga berita ini diturunkan, Ryan Pradana masih belum dapat dihubungi, dan keberadaannya menjadi misteri yang menggantung. Korban berharap agar masalah ini dapat segera diselesaikan tanpa melibatkan pihak hukum, karena masih ada harapan untuk mencapai penyelesaian yang baik dan damai. Selain itu, pihak korban juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada dalam menjalin kerja sama bisnis, terutama dalam hal urusan finansial, untuk mencegah terulangnya kejadian serupa yang bisa merugikan banyak pihak di masa depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *