Portal Berita Terupdate
Bisnis  

“Peruri dan BSrE-BSSN: Kolaborasi Maksimalkan Pemanfaatan Big Data dan AI”

"Peruri dan BSrE-BSSN: Memanfaatkan Big Data dan AI secara Maksimal Melalui Kolaborasi"

ekonesia.com – Dalam era perkembangan teknologi digital yang semakin pesat, digitalisasi menjadi pilar penting dalam memperkuat fondasi pemerintahan modern. Hal ini tidak hanya sekadar adaptasi teknologi, tetapi juga langkah strategis yang mendukung terciptanya sistem pemerintahan yang lebih transparan, inklusif, dan efisien.

Dengan adanya teknologi digital, proses administrasi dan pelayanan publik dapat dilakukan dengan lebih cepat, akurat, dan terintegrasi, sehingga meningkatkan kualitas layanan yang diterima oleh masyarakat.

Peruri, yang ditunjuk sebagai GovTech Indonesia berdasarkan Perpres 82/2023, bekerja sama dengan Balai Sertifikasi Elektronik Badan Siber dan Sandi Negara (BSrE-BSSN) mengadakan acara BE TALK dengan tema “Big Data and AI for Digital Government Improvement” di Balai Subono Mantofani, Kantor Peruri Jakarta pada Selasa (29/10). Acara ini bertujuan untuk membahas pemanfaatan teknologi terkini, khususnya Big Data dan Artificial Intelligence (AI) dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi layanan publik di Indonesia, sejalan dengan asas cita Presiden dan Wakil Presiden Indonesia dalam menciptakan pemerintahan berbasis digital.

Farah Fitria Rahmayanti, Direktur Digital Business Peruri, menyatakan bahwa pemanfaatan Big Data dan AI dalam pemerintahan dapat membantu proses pengambilan keputusan dan merumuskan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Sebagai GovTech Indonesia yang dikenal sebagai INA DIGITAL, Peruri bertujuan untuk menyelenggarakan layanan digitalisasi pemerintah yang terpadu dan fokus pada penggunaan teknologi terkini dengan prinsip user-centric, di mana desain dan pengembangannya berfokus pada kebutuhan dan pengalaman pengguna.

Dalam diskusi tersebut, Kepala Bidang Tata Kelola BSrE, Imam Resti M, menekankan tiga kunci penting dalam upaya transformasi digital, yaitu growth mindset, innovation, dan teamwork. Menurutnya, membangun pola pikir yang adaptif sangat penting untuk perkembangan yang berkelanjutan dan menciptakan budaya yang terbuka terhadap kemajuan. Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan transformasi digital bergantung pada sinergi dan keterlibatan semua pihak.

Chief of DTO Kementerian Kesehatan, Setiaji, juga membagikan pengalamannya dalam menerapkan teknologi digital di sektor kesehatan. Ia menjelaskan bagaimana data dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih tepat dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *