ekonesia.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengumumkan bahwa kantor Badan Pengelola (BP) Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) sedang dalam proses persiapan. Menurut Erick, BP Investasi Danantara akan menggunakan salah satu aset dari Bank Mandiri sebagai kantor pusatnya.
“Kami mendukung keberadaan Danantara, bahkan kami telah menyiapkan fasilitas untuk Danantara dengan menggunakan aset Bank Mandiri sebagai kantornya,” ujar Erick.
Erick juga menegaskan bahwa saat ini pihaknya terus berkoordinasi dan mengkaji persiapan yang terkait dengan pembentukan Danantara. “Kementerian BUMN terus berkoordinasi dengan Kementerian dan Lembaga lain untuk membahas isu-isu yang saling berkaitan,” ungkap Erick.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto akan meluncurkan Badan Pengelola (BP) Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang akan menjadi lembaga pengelola investasi di Indonesia pada 8 November 2024.
Danantara akan menjadi badan pengelola investasi di luar APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) dan akan mengelola seluruh aset pemerintah.
Pembentukan badan ini merupakan komitmen dari Presiden Prabowo Subianto dalam mengoptimalkan pengelolaan investasi negara agar dapat lebih terpadu dan tidak lagi berjalan secara terpisah.