ekonesia.com – JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengumumkan bahwa ia tidak akan meresmikan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) pada besok, Kamis (7/11/2024). Hal ini diungkapkan oleh Kepala BPI, Danantara Muliaman Darmansyah Hadad.
“Belum ada rencana untuk besok,” kata Muliaman Darmansyah Hadad di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/11/2024).
Dia juga menyebutkan bahwa peluncuran BPI Daya Anagata Nusantara mungkin akan ditunda hingga Prabowo kembali dari dinas luar negeri selama dua pekan mendatang. “Kita akan menunggu presiden kembali,” ujarnya.
Muliaman menambahkan bahwa pihaknya akan mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik sebelum diresmikan oleh Prabowo. “Semua akan disiapkan dengan rapih sebelum diluncurkan oleh beliau,” ungkapnya.
Dia juga menyebutkan bahwa pembentukan BPI Daya Anagata Nusantara akan melibatkan revisi peraturan pemerintah (PP) dan peraturan presiden (Perpres). “Ada perubahan PP dan Perpres yang akan kami cek, namun secara garis besar ada perubahan yang akan dilakukan,” tandasnya.
Prabowo sendiri akan melakukan kunjungan ke luar negeri selama lebih dari dua pekan pada bulan November ini, termasuk ke China dan Amerika Serikat. Dia akan mengunjungi Beijing, China, pada 8 hingga 10 November 2024, serta menghadiri KTT APEC dan KTT G20 yang akan digelar pada tanggal 10-16 November dan 18-19 November 2024.