ekonesia.com – BOGOR – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno mengungkapkan bahwa mayoritas penduduk Indonesia masih memiliki kualitas rendah dan kompetensi yang rendah. Hal ini menjadi salah satu faktor penting untuk mencapai negara maju.
“Bapak-Ibu yang saya hormati, kita menghadapi masalah serius dalam hal sumber daya manusia dan kebudayaan, yaitu mayoritas penduduk Indonesia masih memiliki kualitas rendah dan kompetensi yang rendah,” ujar Menko PMK, Pratikno dalam Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Pratikno juga menekankan bahwa rendahnya kompetensi sumber daya manusia akan berdampak pada ketidakproduktifan, ketidakmampuan bersaing, dan ketidakmampuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Selain itu, Pratikno juga menyoroti pentingnya kesehatan dalam mencapai negara maju.
“Walaupun kompetensinya tinggi, jika tidak sehat, maka tetap tidak akan produktif. Oleh karena itu, kita harus meningkatkan kualitas kesehatan agar masyarakat dapat produktif, negara tidak terbebani dengan anggaran yang berat, dan kita dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas,” katanya.
Selain itu, Pratikno juga menyoroti pentingnya pendidikan yang relevan dalam mencapai negara maju. “Walaupun pendidikannya tinggi, jika tidak relevan, maka tidak akan memberikan kontribusi yang signifikan. Oleh karena itu, relevansi menjadi sangat penting. Jadi, kita harus memiliki kompetensi yang tinggi, kesehatan yang baik, dan pendidikan yang relevan,” ujar Pratikno.
Dalam kesempatan tersebut, Pratikno juga memaparkan beberapa quick win yang harus dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) dalam jangka pendek, seperti renovasi sekolah, pembangunan sekolah unggulan terintegrasi, pengembangan talenta unggul, penguatan sains dan teknologi, serta kebudayaan keluarga dan penghapusan kekerasan terhadap anak.
“Untuk mencapai program-program unggulan tersebut, kita membutuhkan dukungan dari semua pihak, terutama dari Bapak/Ibu Kepala Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD),” katanya.
Pratikno juga menambahkan bahwa Presiden Prabowo telah memberikan arahan dalam upaya penguatan sumber daya manusia Indonesia melalui sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, olahraga, gender, pemuda, disabilitas, serta tentang penyelenggaraan kehidupan yang selaras dengan alam dan lingkungan.
“Ini tidak perlu saya jelaskan secara detail, tetapi Bapak Presiden Prabowo, seperti yang telah disampaikan dalam berbagai kesempatan, termasuk saat kampanye, memiliki beberapa program prioritas dan quick win yang harus dicapai,” ujarnya.
Dia juga mencontohkan salah satu quick win yang membutuhkan dukungan penuh dari kepala daerah hingga tingkat desa adalah program pemeriksaan kesehatan gratis yang akan dilakukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Pratikno juga mengajak seluruh pihak, baik dari pusat maupun daerah, untuk bersama-sama mencapai quick win yang telah ditetapkan oleh Presiden Prabowo.