ekonesia.com – JAKARTA – Aplikasi uang elektronik MotionPay yang dikembangkan oleh PT MNC Teknologi Nusantara, entitas anak dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) di bawah naungan MNC Group, telah mencapai kesepakatan penting dengan PT Mitra Pedagang Indonesia Tbk (MPIX) atau MP Store.
Sejak dimulai pada tahun 2021, kerja sama ini telah berhasil mengintegrasikan QRIS MotionPay sebagai metode pembayaran digital di 50.000 warung UMKM yang dikelola oleh MP Store, yang tersebar di wilayah Jakarta hingga Madura.
Direktur Utama PT MNC Teknologi Nusantara, Jessica Tanoesoedibjo, menyatakan bahwa langkah ini menandai tonggak baru dalam memperluas akses pembayaran digital di seluruh Indonesia, dengan target mencapai 100.000 warung di masa mendatang.
“Melalui kerja sama yang erat dengan MP Store, kami telah melihat peningkatan yang signifikan dalam penggunaan QRIS di warung-warung Madura,” ujar Jessica saat meresmikan warung Madura ke-50.000 di Jakarta Pusat pada Jumat (15/11/2024).
“Dengan mencapai 50.000 merchant, ini adalah langkah awal kami untuk mengintegrasikan 100.000 merchant ke dalam ekosistem pembayaran digital MotionPay,” tambahnya.
MP Store, sebagai platform aplikasi digital yang melayani berbagai UMKM seperti warung Madura, agen PPOB, travel, dan toko kelontong, memiliki jaringan yang sangat luas dan tersebar di seluruh Indonesia. Dengan adanya kerja sama ini, para pemilik warung dapat memanfaatkan QRIS MotionPay untuk melayani berbagai jenis pembayaran digital dengan lebih cepat, aman, dan praktis. Selain meningkatkan efisiensi transaksi, kerja sama ini juga bertujuan untuk mempercepat adopsi teknologi pembayaran digital di kalangan usaha mikro.
“Kami yakin bahwa kolaborasi ini akan mendorong inklusi keuangan dan memudahkan akses layanan pembayaran di berbagai daerah,” ungkap Jessica.
Dalam rangka memperkenalkan kerja sama ini, ekonesia.com juga telah mengunggah video yang menampilkan proses transaksi pembayaran menggunakan QRIS MotionPay di warung UMKM yang bekerja sama dengan MP Store. Video tersebut dapat dilihat di akun YouTube ekonesia.com.
