Breaking News
AEON Biznet Card, Kartu Terbaru yang Dapat Memberikan Keuntungan Transaksi Digital Biznet dan AEON Credit Service Indonesia telah meluncurkan kartu terbaru yang bernama AEON Biznet Card. Kartu ini hadir untuk memberikan kemudahan dan keuntungan bagi para pengguna dalam melakukan transaksi digital. Dengan hadirnya AEON Biznet Card, pengguna dapat menikmati berbagai keuntungan seperti promo dan diskon khusus dari merchant yang bekerja sama dengan AEON dan Biznet. Selain itu, pengguna juga dapat memanfaatkan fasilitas cicilan 0% hingga 12 bulan untuk pembelian produk dan layanan dari Biznet. Kartu ini juga dilengkapi dengan fitur keamanan yang terjamin, seperti chip dan PIN serta proteksi dari kegiatan penipuan. Selain itu, pengguna juga dapat mengakses informasi transaksi dan tagihan secara online melalui aplikasi AEON Credit Service Indonesia. AEON Biznet Card dapat digunakan untuk bertransaksi di seluruh merchant yang bekerja sama dengan AEON dan Biznet, baik secara online maupun offline. Dengan demikian, pengguna dapat lebih mudah dan nyaman dalam melakukan transaksi digital. Jadi tunggu apa lagi? Segera dapatkan AEON Biznet Card dan nikmati berbagai keuntungan dan kemudahan dalam bertransaksi digital. PPN Naik 12% Diumumkan Minggu Depan, Masyarakat Diminta Siap-siap Tak Lama Lagi! PPN Naik 12%, Masyarakat Diminta Bersiap-siap PPN Siap-Siap Naik 12%: Masyarakat Harus Menyambut dengan Bijak Minggu Depan, PPN Bakal Naik 12%: Masyarakat Diminta Siaga PPN Meningkat 12%: Masyarakat Diminta Persiapkan Diri PPN Mulai Naik 12% Minggu Depan: Masyarakat Harus Siap Minggu Depan, PPN Akan Naik 12%: Masyarakat Harus Siaga PPN Naik 12%: Masyarakat Diminta Bersiap-siap Menghadapinya PPN Meningkat 12%: Masyarakat Harus Siap Menghadapi Kenaikan Biaya PPN Naik 12%: Masyarakat Harus Siap Dengan Kenaikan Harga PPN Akan Naik 12%: Masyarakat Harus Siap Menyikapi Kenaikan Biaya BRI Berhasil Mewujudkan Program Makan Sehat Gratis Melalui Dukungan Keuangan dan Pemberdayaan Kolaborasi Jadi Kunci Wamen UMKM Wujudkan Kota Batu Sebagai Sentra Wisata UMKM Bitcoin Menunjukkan Kekuatannya Dipengaruhi oleh Angka Inflasi AS serta Sikap The Fed
Portal Berita Terupdate
Bisnis  

“BI Mematikan Ribuan Rekening Terkait Bisnis Judi Online”

"Operasi BI Berhasil, Ribuan Akun Terkait Bisnis Judi Online Ditutup!"

Ekonesia.com – Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Juda Agung mengungkapkan bahwa pihaknya telah memblokir 7.500 rekening yang diduga digunakan untuk transaksi judi online (judol). Hal ini diungkapkan oleh Juda Agung pada Konferensi pers capaian deks pemberantasan perjudian daring dan deks keamanan siber dan pelindungan data di Kementerian Komunikasi dan Digital, Jakarta, Kamis (21/11/2024).

“Sejauh ini, PJP dan Bank Indonesia telah menemukan 7.500 rekening yang kemudian hampir seluruhnya telah dibekukan,” ujar Juda dalam paparannya.

Menurut Juda, Bank Indonesia turut aktif dalam upaya pencegahan judi online. Pihaknya memastikan sistem pembayaran tidak digunakan atau memfasilitasi kegiatan ilegal seperti judi online.

“Kami memiliki dua lini pertahanan, yang pertama adalah dari pihak penyedia jasa pembayaran, baik itu bank maupun non bank. Mereka wajib memiliki sistem deteksi penipuan untuk mengidentifikasi rekening-rekening yang digunakan dalam transaksi judi online atau penipuan online,” jelasnya.

Daftar rekening yang diduga digunakan untuk kegiatan judi online atau penipuan online kemudian dibagikan kepada industri, sehingga semua pihak dapat melakukan tindakan pencegahan.

“Daftar rekening tersebut juga dibagikan kepada Bank Indonesia dan dimasukkan ke dalam sistem BI Fast untuk memastikan bahwa jika rekening tersebut digunakan dalam transaksi BI Fast, maka akan ditolak. Itulah yang kami lakukan,” ungkapnya.

Selain itu, Bank Indonesia juga melakukan edukasi kepada masyarakat, terutama nasabah, mengenai sistem pembayaran tersebut. “Karena sistem ini banyak digunakan oleh masyarakat, maka kami terus melakukan edukasi melalui media televisi dan media sosial,” tambahnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *