ekonesia.com – Sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing produk dalam negeri di tengah tantangan global, Pemerintah Indonesia memfokuskan pada Standar Nasional Indonesia (SNI). PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) telah menunjukkan komitmen mereka terhadap inovasi dan keberlanjutan dengan meraih SNI Award 2024, sebuah penghargaan bergengsi yang menegaskan dedikasi mereka.
Dalam acara penghargaan bertema “Standardisasi untuk Transformasi Ekonomi yang Berkelanjutan”, Pupuk Kaltim menerima predikat Platinum. Ajang ini diselenggarakan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) dalam rangkaian Bulan Mutu Nasional (BMN).
“Dengan bangga, kami menerima predikat Platinum ini sebagai hasil kerja keras dari seluruh insan Pupuk Kaltim. Implementasi SNI bukan hanya menjadi standar operasional, tetapi juga telah menjadi budaya yang mendorong kami untuk terus unggul. Hal ini sejalan dengan misi kami untuk memberikan kontribusi terbaik bagi sektor pertanian dan petrokimia, serta mendukung transformasi ekonomi Indonesia yang berkelanjutan,” ujar Direktur Utama Pupuk Kaltim, Budi Wahju Soesilo dalam acara SNI Award 2024 yang dilangsungkan pada Jumat (22/11/2024).
Sebagai pemain utama dalam industri pupuk, Pupuk Kaltim terus memperkuat komitmen pada keberlanjutan melalui berbagai inisiatif Environmental, Social, and Governance (ESG). Perusahaan ini aktif dalam konservasi lingkungan, seperti rehabilitasi hutan mangrove dan konservasi terumbu karang, serta beralih ke sumber energi terbarukan untuk aktivitas operasional kantor. Pembaruan pabrik juga menjadi langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi emisi karbon.
Dengan menggunakan teknologi Smart Production berbasis big data dan menerapkan sertifikasi ISO 9001:2015, Pupuk Kaltim tidak hanya menjaga kualitas produk seperti urea, NPK, dan amonia, tetapi juga menetapkan standar baru dalam efisiensi dan inovasi. Langkah-langkah ini semakin memperkuat posisi perusahaan dalam mendukung transformasi ekonomi nasional yang lebih ramah lingkungan.
SNI Award merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan pemerintah Indonesia kepada organisasi yang konsisten menerapkan SNI dengan kinerja unggul dan berkelanjutan. Sebelumnya pada 2023, Pupuk Kaltim juga menerima penghargaan SNI Award dengan predikat Platinum dalam kategori Organisasi Besar Produk Sektor Kimia, Farmasi, Kesehatan, Tekstil, Energi, dan Sumber Daya Mineral. Penghargaan yang diterima tahun ini semakin menegaskan konsistensi Pupuk Kaltim dalam penerapan SNI di seluruh aspek operasional perusahaan. Implementasi SNI di Pupuk Kaltim tidak hanya meningkatkan daya saing perusahaan, tetapi juga membawa industri pupuk dan petrokimia Indonesia ke tingkat global.
“Dengan terus berinovasi, Pupuk Kaltim berkomitmen untuk memajukan industri pupuk dan petrokimia nasional, mendukung pertanian, membangun ekonomi nasional, dan menciptakan dampak positif bagi masa depan yang berkelanjutan,” tambah Budi.