Jakarta, ekonesia.com – Maraknya kasus pencurian data yang merugikan masyarakat dan adanya pinjaman online ilegal, menjadi ancaman bagi perkembangan industri fintech peer-to-peer lending (P2P) di Indonesia. Oleh karena itu, masyarakat membutuhkan layanan fintech yang aman, legal, dan terpercaya serta sesuai dengan peraturan yang berlaku, seperti UU ITE tentang pengamanan transaksi elektronik dengan tanda tangan elektronik (TTE) yang tersertifikasi.
Menyikapi hal tersebut, penyelenggara layanan keuangan UangMe bekerja sama dengan perusahaan rintisan tanda tangan elektronik yang tersertifikasi, Privy, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan data pribadi pengguna. Kerjasama ini diumumkan oleh Direktur Utama PT Uangme Fintek Indonesia, Purnama Sutedi, dan Co-Founder & CEO Privy, Marshall Pribadi, di Jakarta, Jumat (22/11/2024).
“Kami menyambut baik kerjasama dengan Privy sebagai penyedia layanan tanda tangan elektronik di platform Uangme. Hal ini menunjukkan bahwa Privy semakin dipercaya oleh perusahaan P2P sebagai penyedia layanan digital trust terbaik di Indonesia, yang mengutamakan keamanan dan kenyamanan bagi penggunanya,” ujar Marshall.
Marshall juga menekankan bahwa keamanan data pengguna merupakan prioritas utama bagi Privy dalam menyediakan layanan teknologi TTE yang tersertifikasi. Dengan menggunakan teknologi yang canggih, Privy secara otomatis memeriksa data pada dokumen yang ditandatangani secara elektronik dengan database yang dimilikinya. Hal ini dilakukan untuk memastikan keaslian penanda tangan yang digunakan oleh pengguna PrivyID.
Lebih lanjut, Marshall berharap langkah yang diambil oleh UangMe dapat diikuti oleh pihak lain dengan menjalin kerjasama serupa dengan Privy. Dengan demikian, bersama-sama dapat membangun ekosistem teknologi digital yang semakin maju dan terpercaya di masa depan.
Sementara itu, Purnama Sutedi menambahkan bahwa Privy sebagai penyedia layanan tanda tangan elektronik yang telah memiliki lebih dari 53 juta pengguna terverifikasi dan 4.300 perusahaan, serta memiliki tingkat keamanan data yang sangat tinggi, semakin memperkuat keyakinan UangMe dalam menjalin kerjasama strategis ini.
“Komitmen yang telah ditunjukkan oleh Privy sebagai platform identitas digital dan tanda tangan elektronik yang tersertifikasi, membuat kami yakin untuk bekerja sama. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan akses kredit pendanaan yang dibutuhkan masyarakat melalui UangMe akan menjadi lebih mudah, aman, dan tentunya terpercaya,” ungkap Purnama.
Untuk menggunakan layanan PrivyID, pengguna UangMe harus melakukan proses verifikasi identitas dan selfie menggunakan teknologi liveness detection yang memiliki tingkat keamanan yang sangat tinggi. Dengan demikian, dokumen yang ditandatangani secara elektronik akan sesuai dengan data yang telah terverifikasi.