ekonesia.com – PT PGN LNG Indonesia, anak perusahaan dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) yang merupakan bagian dari Subholding Gas Pertamina, telah mencatatkan peningkatan signifikan dalam distribusi gas tahun ini. Berdasarkan laporan, total penyaluran gas hingga November 2024 mencapai 29,8 juta MMBTU, meningkat 75% dari tahun sebelumnya dan mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah perusahaan. PGN LNG juga telah menerima kargo LNG sebanyak 30,7 juta MMBTU dan melakukan 14 Ship-to-Ship (STS) transfer.
“Hal ini sangat penting untuk memastikan distribusi energi yang lancar ke berbagai wilayah,” kata Direktur Utama PGN LNG Indonesia, Nofrizal, dalam keterangan tertulis pada Jumat (29/11/2024).
Nofrizal menambahkan bahwa kesuksesan ini tidak lepas dari peran Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Lampung yang telah menjadi tulang punggung infrastruktur distribusi gas hasil regasifikasi LNG. Sebagai salah satu fasilitas regasifikasi LNG pertama di Indonesia, FSRU Lampung memainkan peran penting dalam memastikan distribusi gas bumi yang efisien dan tepat waktu kepada pelanggan, serta mendukung kebutuhan energi nasional yang terus meningkat.
“Sebagai operator infrastruktur LNG yang andal, kami siap menerima dan menyalurkan gas hasil regasifikasi LNG untuk mendukung kebutuhan energi nasional. Pencapaian ini merupakan komitmen kami dalam memberikan solusi energi yang berkelanjutan dan efisien,” ujar Nofrizal.
Dengan meningkatnya kebutuhan akan energi ramah lingkungan di Indonesia, PGN LNG Indonesia terus memperkuat peranannya melalui pengelolaan infrastruktur modern yang sesuai dengan standar internasional. Perusahaan ini optimis dalam mendorong penggunaan LNG sebagai sumber energi transisi yang lebih bersih dan ramah lingkungan.