ekonesia.com – Pondok Indah Group memperkenalkan show unit terbaru dari klaster Aurelle Pondok Indah yang terletak di kawasan Veteran, Jakarta Selatan pada Kamis (28/11/2024). Pembukaan unit ini menjadi langkah penting untuk memperkenalkan proyek perumahan yang diharapkan menjadi pilihan ideal bagi eksekutif dan keluarga urban.
Aurelle Pondok Indah menawarkan desain arsitektur modern, elegan, dan fungsional yang menekankan pada kenyamanan, keamanan, dan kualitas hidup terbaik bagi penghuninya. Proyek ini saat ini sedang dalam tahap pembangunan pertama di atas lahan seluas 1,4 hektar dengan total 40 unit yang direncanakan, 20 di antaranya sedang dalam proses pembangunan.
Direktur PT Metropolitan Kentjana Tbk, Herman Widjaja, menjelaskan bahwa lokasi Aurelle Pondok Indah sangat strategis dengan akses mudah dari empat pintu tol, termasuk melalui Tol Veteran. Selain itu, proyek ini juga dekat dengan kawasan Pondok Indah, Pondok Indah Mall, Hotel Intercontinental, Rumah Sakit Pondok Indah, berbagai sekolah internasional, dan Stasiun MRT Lebak Bulus.
Setiap unit di Aurelle Pondok Indah dirancang dengan mempertimbangkan efisiensi ruang, pencahayaan alami yang optimal, dan penggunaan teknologi terbaru untuk kenyamanan penghuninya. Show unit yang dibuka kali ini menampilkan tipe 8 dengan luas bangunan 308 meter persegi dan luas tanah 160 meter persegi. Unit ini terdiri dari 5+1 kamar tidur, 4+1 kamar mandi, dan 2 carport.
Konsep open-plan di setiap ruangan memberikan kesan luas dan terang pada rumah. Pondok Indah Group menawarkan harga mulai dari Rp6 miliar untuk setiap unit di Aurelle Pondok Indah. Herman menambahkan bahwa peluncuran show unit ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memberikan gambaran nyata kepada calon pembeli mengenai konsep dan kualitas hunian yang ditawarkan.
“Melalui show unit ini, calon penghuni dapat merasakan langsung kualitas dan kenyamanan setiap sudut rumah, serta melihat bagaimana Aurelle Pondok Indah bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga investasi jangka panjang yang menjanjikan,” ujar Herman.
