ekonesia.com – Jakarta – Semakin berkembangnya teknologi dan semakin terbukanya peluang untuk mendapatkan keuntungan, membuat aset kripto semakin populer. Berdasarkan laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah investor kripto di Indonesia mencapai 21,27 juta orang pada September 2024. Kenaikan popularitas ini juga berdampak pada kenaikan nilai aset, termasuk Bitcoin (BTC) yang baru-baru ini mencapai harga USD100.000 atau sekitar Rp 1,5 miliar per koin.
“Jumlah investor yang semakin banyak menunjukkan bahwa aset kripto telah menjadi salah satu instrumen investasi yang diminati oleh masyarakat Indonesia. Hal ini juga menegaskan bahwa Bitcoin merupakan aset investasi yang likuid dan bernilai tinggi,” ungkap Head of Marketing Fasset Indonesia, Fajar Insan Hadi, pada Jumat (13/12/2024).
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Country Director Fasset Indonesia, Putri Madarina. Menurutnya, platform Fasset hadir untuk mempermudah akses masyarakat, terutama pemula, dalam memulai investasi kripto dengan aman.
“Kami berkomitmen untuk menyediakan layanan berbasis syariah yang mudah dan terjangkau. Melalui kampanye terbaru kami, kami berharap dapat meningkatkan edukasi dan partisipasi masyarakat terhadap aset digital,” ujar Putri.
Dalam rangka mendorong penggunaan aset digital, Fasset dan Indosat bekerja sama untuk meluncurkan kampanye menarik, yaitu dengan menawarkan hadiah utama berupa 1 Bitcoin (BTC). Untuk mengikuti program ini, pengguna Indosat dapat mendaftar dan melakukan verifikasi KYC melalui laman resmi yang disediakan.
Setelah terverifikasi, peserta diharuskan untuk melakukan transaksi minimal Rp1.500.000 untuk mendapatkan tiket undian. Setiap transaksi dengan nilai yang lebih tinggi akan meningkatkan peluang untuk menang dalam sistem Lucky Draw. Pemenang akan diumumkan pada 20 Maret 2025 melalui akun Instagram resmi Fasset.
Perlu diketahui, kerja sama antara Fasset dan Indosat telah terjalin sejak 2022 dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan potensi besar teknologi blockchain dan aset digital sebagai instrumen investasi masa depan.











