ekonesia.com – Dalam upaya untuk meningkatkan bisnis dan naik kelas, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) harus memiliki empat pilar yang dikenal sebagai LIDI, yaitu loyalitas, integritas, disiplin, dan inovasi. Hal tersebut dikatakan oleh Wakil Menteri UMKM Helvi Moraza dalam acara diskusi “Menatap Masa Depan: Transformasi dan Peluang UMKM Indonesia” pada Sabtu (14/12/2024).
Helvi juga menekankan pentingnya inovasi dalam mengembangkan bisnis UMKM. Tanpa adanya inovasi, UMKM akan kesulitan untuk naik kelas dan hanya akan menjadi pengusaha yang menunggu takdir. Oleh karena itu, Helvi menyatakan bahwa UMKM perlu merespon perubahan pasar dengan cepat dan menghadapi persaingan dengan ketangguhan. Untuk itu, UMKM harus beralih ke tipe form digital.
Sementara itu, Direktur Bisnis dan Pemasaran SMESCO Rizky Firdaus mengungkapkan bahwa SMESCO sedang membuat start up hub untuk membantu UMKM beraktivitas di dunia digital dengan mudah dan murah. Melalui start up hub tersebut, UMKM dapat melakukan live shopping yang sedang menjadi tren dan juga melakukan kampanye secara digital.
Selain membantu UMKM di dunia digital, SMESCO juga memberikan layanan seperti pendaftaran Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI), sertifikasi Badan POM, dan sertifikasi halal. SMESCO juga membantu UMKM untuk membuka akses pasar ke dalam dan luar negeri.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fajar Djkoko Santoso juga turut berbagi tentang program binaan UMKM yang dilakukan oleh Pertamina. Saat ini, Pertamina memiliki 60 ribu UMKM binaan dan tidak hanya memberikan dana, tetapi juga pelatihan untuk mengembangkan bisnis mereka. Program pendanaan mikro kecil juga dilakukan untuk membantu UMKM meningkatkan skala usahanya.