Ekonesia.com – JAKARTA – Benarkah karyawan BPJS Aspek Kesehatan dapat asuransi swasta dari kantornya? hal ini menjadi sorotan setelahnya percakapan yang tersebut diduga karyawan BPJS Bidang Kesehatan tersebar luas pada media sosial (medsos).
Postingan yang dimaksud dibagikan oleh pribadi dokter, drg. Mirza pada akun Instagramnya. Dimana Ia membagikan pengakuan dari pribadi diduga pegawai BPJS Bidang Kesehatan yang menuliskan di area media sosialnya. Ia mengaku apabila mendapat asuransi swasta dari kantor lantaran kecepatan pelayanan BPJS yang dimaksud lambat.
“Izin dok, sebagai karyawan BPJS Kesejahteraan kami emang dapat asuransi swasta non BPJS dari kantor sebab mungkin saja alasan kecepatan pelayanan. Jadi tidak akibat bpjs jelek ya dok, mohon diklarifikasi,” tulis pribadi diduga pegawai BPJS Kesehatan.
Hal ini lantas memunculkan polemik pada masyarakat, mengingat BPJS Aspek Kesehatan merupakan salah satu acara wajib dari pemerintah baik ditujukan untuk perusahaan maupun individu.
Sementara itu para pekerja BPJS Bidang Kesehatan yang digunakan hidup dari dana iuran warga justru menikmati prasarana asuransi swasta. Sehingga muncul analogi apabila karyawan BPJS ibarat penjual yang tersebut bukan pernah memakan dagangannya sendiri.
Pembahasan terkait karyawan BPJS menggunakan asuransi lain ini sebenarnya sempat disorot sejak tahun 2020, ketika tarif BPJS naik menjadi 100%. Di sedang kenaikan iuran BPJS Kesehatan, terdengar pendapat sumbang perihal insentif besar yang dimaksud diterima jajaran direksi kemudian majelis pengawas, plus prasarana asuransi lain.
Tidak cukup sampai disitu, pada tahun 2022 lalu, BPJS Bidang Kesehatan juga sempat mewajibkan pelanggan yang dimaksud mampu untuk menambah asuransi swasta. Kombinasi pembayaran ini dilaksanakan agar biaya perawatan kebugaran bukan serta-merta ditumpahkan ke BPJS Kesehatan, sehingga BPJS Aspek Kesehatan bukan mengalami defisit.
Berharap tidaklah ingin defisit, namun karyawan sendiri diduga justru menggunakan asuransi swasta dari kantor? Hal ini tentu menjadi ironi bagi masyarakat.Meski begitu, sampai pada waktu ini memang benar belum ada pernyataan resmi yang dimaksud mengungkapkan jikalau seluruh karyawan BPJS Kesejahteraan mendapatkan asuransi swasta.
