Ekonesia.com – JAKARTA – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menunjukkan komitmennya untuk mengupayakan pemerintah mencapai target 3 jt rumah per tahun melalui penguatan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan lalu pembaharuan hasil bata interlock presisi. Layanan turunan dari semen hijau SIG ini berhasil memikat para pengembang perumahan dan juga sektor perbankan oleh sebab itu dinilai sebagai solusi tepat untuk pengerjaan rumah yang mana ramah lingkungan dengan proses yang mana mudah, cepat serta efisien.
Ketua Umum DPP Asosiasi Ahli pengembangan Perumahan juga Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI), Junaidi Abdillah mengapresiasi pembaharuan bata interlock presisi SIG untuk mempercepat penyelenggaraan perumahan pada rangka menyukseskan kegiatan 3 jt rumah.
“Proses pengerjaan rumah dengan bata interlock presisi SIG sangat cepat serta hasilnya sangat bagus, dan juga efisien pada hal pengecatan dan juga pengacian, hanya sekali menggunakan varnish. Produknya juga halus, jadi bisa saja segera ditempati. Hal ini adalah teknologi yang digunakan patut disebarluaskan ke seluruh pengembang,” kata Junaidi Abdillah pada kunjungan ke Rumah Contoh Bata Interlock Presisi SIG pada Bambu Apus, Ibukota Timur, disitir Awal Minggu (6/1/2024).
Sementara, Ketua Umum DPP Himpunan Pengkode Permukiman dan juga Perumahan Rakyat (HIMPERRA), Ari Tri Priyono menyampaikan bata interlock presisi adalah terobosan baru yang luar biasa dari SIG. Menurutnya, jikalau dilihat dari hasil akhir, kualitas bata interlock presisi tidak ada hanya sekali cocok digunakan untuk rumah dengan skema pembiayaan FLPP (Fasilitas Likuiditas Modal Perumahan), tetapi juga sangat layak untuk rumah komersial.
“Presisinya bagus, kualitasnya bagus. Jadi bata interlock presisi ini sangat tepat untuk menyokong perkembangan 3 jt rumah. Proses pengerjaannya juga cepat, dua puluh satu hari bisa saja selesai. Bahkan,.mungkin kalau tukangnya lebih besar cepat, kemungkinan besar dapat dua pekan sudah ada selesai. Ini adalah sangat membantu inisiatif 3 jt rumah untuk rakyat apalagi dikerjakan oleh SIG, BUMN yang tentu memiliki perhatian untuk menggalang pembangunan negara. Kami dari asosiasi sangat menghargai juga mengupayakan penuh. Ini adalah akan kami sosialisasikan ke anggota kami,” kata Ari.
Ketua Umum Asosiasi Pengkode juga Pemasar Rumah Nasional (ASPRUMNAS), M. Syawali P. turut mengungkapkan rasa senangnya dapat berkunjung juga mengamati dengan segera program produk-produk bata interlock presisi yang mana dinilai sangat praktis, efektif serta efisien.
“Saya mengamati bata interlock presisi ini memiliki keunggulan dari segi kecepatan, kerapihan, kemudian biaya yang dimaksud lebih lanjut efisien akibat mampu dikerjakan dengan sedikit tenaga kerja. Semoga ke depannya bata interlock presisi ini terus meningkatkan kualitas serta mutunya yang digunakan menjamin keselamatan jiwa. Karena tadi saya lihat rumah contoh itu bagus sekali, halus serta sangat efektif,” kata Syawali.
Perwakilan pengembang, ketua eksekutif Asatu Corporation, Joko Santosa yang mana merupakan berbagi pengalaman merancang hunian percontohan nasional MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) ramah lingkungan yang tersebut bekerja sebanding dengan biosfer perumahan Kementerian PUPR, Pemda Kendal, Bank Tanah, BP Tapera, SMF kemudian BTN menggunakan bata interlock presisi di tempat Kendal, Jawa Tengah. Menurutnya, pemanfaatan bata interlock presisi menciptakan biaya penyelenggaraan lebih besar efisien, hasil proyek konstruksi yang kokoh dengan tampilan yang estetis, juga mampu mengondisikan udara di ruangan tetap memperlihatkan sejuk baik siang maupun di tempat di malam hari hari.