Portal Berita Terupdate
Bisnis  

9 Daerah di area Indonesia Masuk Kategori Rawan dan juga Krisis Air Tanah, Ibukota Indonesia Sudah Terjadi Kerusakan

9 Daerah di tempat area Indonesia Masuk Kategori Rawan kemudian juga Krisis Air Tanah, Ibukota Indonesia Sudah Terjalin Kerusakan

Ekonesia.com – JAKARTA – Kementerian Tenaga kemudian Narasumber Daya Mineral (ESDM) mencatatkan data cekungan air tanah (CAT) beberapa jumlah wilayah di dalam Indonesia masuk kategori rawan lalu krisis . Bahkan beberapa pada antaranya masuk pada kategori rusak.

Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung merinci, area yang dimaksud alami rawan cadangan air tanah di area antaranya Lampung, Karanganyar, Boyolali, Yogyakarta. Untuk kategori kritis adalah Sumatera, Palangkaraya, Banjarmasin, Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga Denpasar.

“Contoh untuk kondisi yang dimaksud kritis ini ada beberapa wilayah seperti di dalam tempat Palangkaraya, cadangan air tanah ini termasuk kritis,” ujar Yuliot pada waktu peluncuran izin air tanah di tempat Kementerian ESDM, Ibukota Pusat, Rabu (8/1/2025).

“Di Banjarmasin itu juga termasuk kritis, untuk pada Jawa Timur dan juga Jawa Tengah itu sebagian juga kondisi kritis, lalu juga di tempat tempat Denpasar, lalu juga di tempat wilayah Tabanan itu termasuk kritis,” paparnya.

Adapun, kawasan yang tersebut alami kecacatan cadangan air tanah dalam antaranya DKI Jakarta, Karawang, Bekasi, Bogor, Tangerang, Bandung, Soreang, Pekalongan, hingga Pemalang. “Sementara ada beberapa wilayah dalam Jawa Barat, Ibukota itu termasuk tempat yang digunakan kondisinya adalah cadangan air tanahnya rusak,” beber dia.

Langkah proteksi harus dilaksanakan agar pasokan air tanah masih terpenuhi. Langkah ini sekaligus memenuhi keinginan air bersih bagi warga serta industri.

Menurutnya jikalau tiada ada upaya proteksi juga penataan dengan baik, maka akan berdampak buruk bagi keberlanjutan lingkungan lingkungan di tempat masa mendatang.

“Jadi kalau kita tidak ada melakukan penataan dengan baik, maka kondisi lingkungan itu akan terjadi penurunan, dengan terjadinya penurunan justru rawan terhadap bagaimana keberlanjutan lingkungan secara keseluruhan,” ucap Yuliot.

“Ketersediaan air tanah ini ada zona-zona yang dimaksud harus kita perhatikan. Untuk berapa wilayah di dalam Indonesia termasuk zona kritis. Jadi seperti dalam wilayah Sumatera, jumlah keseluruhan cadangan air tanah berdasarkan cekungan itu ada 65,” lanjutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *