Ekonesia.com – JAKARTA – Perwakilan perusahaan teknologi Apple Inc . mengunjungi Kantor Kementerian Manufaktur (Kemenperin) untuk mendiskusikan aktivitas lanjut terkait rencana penanaman modal pada Indonesia serta nasib perdagangan iPhone 16 di tempat Indonesia.
Berdasarkan pantauan, Vice President of Global Policy Apple, Nick Amman beserta rombongan perwakilan perusahaan raksasa teknologi itu datang mengunjungi Kemenperin.
Selain Nick Amman, didepan lobby Kemenperin juga terlihat beberapa mobil berpelat dinas menteri yang terparkir. Sebelunmnya, Juru Bicara Kementerian Manufaktur Febri Hendri Antoni Arif mengaku selama ini komunikasi dengan pihak Apple terkait tawaran penanaman modal di area pada negeri hanya saja menggunakan ciri chat di dalam WhatsApp.
Febri menjelaskan, pada waktu ini pihak Apple memang benar sudah ada mengajukan proposal penanaman modal di tempat Indonesia senilai Rp16 triliun. Namun, pengajuan yang disebutkan belum pernah dibahas secara formal untuk merealisasikan rencana pembangunan ekonomi tersebut.
“Apple sudah ada mengirimkan proposal (investasi) resmi ke Dirjen Ilmate Kementerian Perindustrian. Sebenarnya proposalnya identik dengan yang dimaksud melalui Kementerian Pengembangan Usaha (Rp16 triliun). Kita telah jawab itu secara informal. Secara formal belum. Makanya kami masih nunggu pihak Apple datang ke Kementerian Perindustrian, negosiasi langsung,” ujar Febri.
Dia mengaku, sebelumya Menteri Pertambangan Agus Gumiwang Kartasasmita beberapa kali sempat mengundang pihak Apple untuk mengkaji rencana penanaman modal di dalam RI. Namun hingga ketika ini belum sempat bertemu dengan pihak Apple menindaklanjuti proposal tersebut.
“(Komunikasi) via WA malah. Pak Menteri telah bilang berapa kali. Sudah diundang ke di sini tapi nggak pernah nongol-nongol. Nggak apa-apa, tulis begitu,” kata Febri.