Portal Berita Terupdate
Bisnis  

Realisasi Penanaman Modal di tempat Bekasi Meningkat, Penjualan Properti LPCK Terkerek

Realisasi Penanaman Modal di dalam tempat Bekasi Meningkat, Penjualan Properti LPCK Terkerek

Ekonesia.com – BEKASI – PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencatatkan data pra pemasaran sebesar Rp1,05 triliun di dalam periode Januari-September 2024. Dari bilangan bulat tersebut, 64% berasal dari hasil residensial, 27% dari komoditas komersial, dan juga 9% dari item industri.

Merespons tingginya permintaan ruko/komersial, LPCK memperkenalkan The Hive @ Neo Patio dengan nilai tukar mulai Rp1,31 miliar. Presiden Direktur LPCK Gita Irmasari mengatakan, LPCK berikrar memperluas penawaran juga berinovasi bagi pembeli rumah pertama melalui produk-produk rumah tapak baru yang terjangkau dalam Lippo Cikarang Cosmopolis.

”Manajemen LPCK optimistis dapat mencapai target pra pelanggan tahun 2024 dengan mempertahankan peluang transaksi jual beli yang kuat,” katanya pada siaran pers, Kamis (9/1/2025).

Di sisi lain hingga triwulan ketiga 2024, realisasi pembangunan ekonomi di tempat Daerah Bekasi mencapai Rp54 triliun atau telah dilakukan melampaui target yang tersebut ditetapkan pemerintah setempat sebesar Rp50 triliun untuk tahun 2024. Kepala Dinas Penanaman Modal serta Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bekasi Suhup mengatakan, pencapaian ini menjadikan Kota Bekasi sebagai kawasan dengan realisasi pembangunan ekonomi tertinggi pada Jawa Barat.

Suhup juga menjelaskan realisasi penanaman modal yang disebutkan berasal dari Penanaman Modal Eksternal (PMA) sebesar Rp39,36 triliun lalu Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) senilai Rp14,77 triliun. Beberapa sektor utama yang mana menjadi perhatian para penanam modal meliputi perumahan , kawasan industri, perkantoran, jasa, sektor logam, mesin serta elektronik, dan juga sektor kendaraan bermotor lalu alat transportasi, termasuk pergudangan kemudian telekomunikasi.

Dia menambahkan, tingginya nilai penanaman modal ini berkontribusi positif terhadap perkembangan lapangan usaha dalam Daerah Bekasi, termasuk penyerapan tenaga kerja. Sepanjang tahun 2024, hingga triwulan ketiga, penyerapan tenaga kerja mencapai 24.405 orang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *