Ekonesia.com – JAKARTA – Koridor Barat Ibukota sekarang ini berada dalam menjadi sorotan sebagai pusat sektor ekonomi yang sangat prospektif. Wilayah ini meliputi, khususnya area Tangerang Raya (Kota Tangerang, Daerah Tangerang, Perkotaan Tangerang Selatan).
Keunggulan aksesibilitas juga tingkat populasi serta peningkatan sektor ekonomi yang tersebut tinggi menyebabkan Kawasan ini semakin menarik. Pertumbuhan penduduk yang dimaksud signifikan serta peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadikan Tangerang Raya sebagai salah satu tempat dengan kemungkinan daya beli rakyat yang digunakan besar. Selain itu, Koridor Barat Ibukota Indonesia didukung infrastruktur modern yang tersebut terus berkembang.
PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) memacu jualan beberapa orang proyek andalan di area kawasan Lippo Village hingga Park Serpong. Hal ini pada rangka menyambut peluang Tangerang Raya sebagai area strategis untuk investasi.
Group pimpinan Lippo John Riady mengatakan, LPKR akan terus berinovasi juga memperluas penawaran barang bagi pemilik rumah pertama, dengan meluncurkan komoditas perumahan baru yang terjangkau di dalam Park Serpong juga Lippo Cikarang Cosmopolis. ”Setelah mencapai 79% dari target pra jualan pada Kuartal III 2024, perusahaan optimis akan dapat mencapai target tahun ini, dengan mempertahankan kesempatan jualan di area kuartal terakhir,”katanya pada siaran pers, Hari Jumat (10/1/2025).
Pada Kuartal III 2024, LPKR berhasil mencatatkan pra jualan Rp4,25 triliun, setara dengan 79% dari target tahun ini. Pencapaian yang disebutkan khususnya bersumber dari berlanjutnya jualan item rumah tapak dengan nilai tukar terjangkau dari peluncuran sebelumnya, seperti Cendana Homes, XYZ Livin, juga Waterfront Uptown, juga peluncuran baru seri Zen dalam Park Serpong dan juga XQ Livin di tempat Lippo Cikarang Cosmopolis.
Pra jualan sebesar Rp4,25 triliun ini juga menunjukkan peningkatan sebesar 26% dibandingkan tahun sebelumnya, mencerminkan permintaan bursa yang tersebut kuat. Khusus untuk pra jualan Lippo Karawaci, yang tersebut mencakup beberapa proyek unggulan di tempat Kawasan Lippo Village hingga Park Serpong, tercatat sebesar Rp3,19 triliun pada periode Januari-September 2024.
Pengamat Properti, Panangian Simanungkalit mengatakan, perkembangan pesat Tangerang Raya menjadikannya sebagai area strategis untuk investasi. Lonjakan nilai properti lalu berkembangnya sektor komersial semakin menguatkan status kawasan ini sebagai salah satu pusat perekonomian utama di area Jabodetabek.











