Portal Berita Terupdate
Bisnis  

PLN EPI-Kementan Pendirian Proyek Sistem Pertanian Terpadu Tanaman Daya dalam Brebes

PLN EPI-Kementan Pendirian Proyek Sistem Pertanian Terpadu Tanaman Daya di Brebes

Ekonesia.com – JAKARTA – Guna menggalang ketahanan pangan serta energi, PT PLN Daya Primer Indonesia ( PLN EPI ) bersatu Kementerian Pertanian (Kementan) memulai kegiatan investasi tumbuhan energi di dalam Desa Kamal, Kecamatan Larangan, Kota Brebes, Jawa Tengah, pada Hari Jumat (17/1). Pertemuan ini merupakan inisiatif perdana dari acara Sistem Pertanian Terpadu Tanaman Tenaga (SPT2E) untuk ketahanan energi dan juga pangan.

Menginisiasi acara tersebut, PLN EPI lalu Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementan menyerahkan 10.000 bibit tumbuhan energi indigovera juga gamal, 200 kg benih jagung, 10 ton pupuk organik, 3 unit alat sarana produksi pertanian terhadap Gapoktan Harendong Tani dan juga Ketua Tim Tani Subur.

“PLN EPI dan juga Kementerian Pertanian bergotong royong menghijaukan Brebes, dimulai dari Desa Kamal. Rencana ini menjadi titik perdana dari total rencana penyertaan di dalam 50 lokasi yang digunakan tersebar di dalam berbagai daerah. Survei awal telah terjadi diadakan sejak awal tahun, serta Desa Kamal dipilih sebagai lokasi pertama untuk memulai inisiatif ini,” papar Vice President Strategi dan juga Pengembangunan Bisnis Biomassa PLN EPI Anita Puspita Sari di keterangan pers, Selasa (21/1/2025).

Anita menjelaskan, investasi perdana di area Desa Kamal mencakup area seluas 10 hektare (ha), yang mana terdiri dari vegetasi pangan lalu energi. Rencana ini diharapkan tiada cuma meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga memberikan faedah dunia usaha bagi petani setempat. Melalui kegiatan ini, jelas dia, PLN EPI membantu peningkatan perekonomian petani lokal.

“Kami berharap acara ini sanggup berprogres lebih lanjut luas di area masa mendatang, bahkan dapat diterapkan secara mandiri oleh kelompok tani dengan bimbingan pemerintah desa,” ujarnya.

Program SPT2E ini dijadwalkan berlangsung sepanjang Januari hingga Februari, memanfaatkan musim hujan agar flora dapat bertambah optimal. PLN EPI juga berazam untuk terus mengawal kegiatan ini agar berjalan berkelanjutan lalu memberikan khasiat maksimal bagi penduduk Desa Kamal kemudian sekitarnya.

Pelaksana Harian Badan Standarisasi Instrumen Pertanian Kementan, Haris Syahbuddin mengatakan, melalui konsep pertanian terpadu penduduk bisa saja memanfaatkan lahan kritis untuk dijadikan tumbuhan energi guna membantu keberlanjutan pasokan biomassa sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kepala Dinas Pertanian dan juga Ketahanan Pangan Wilayah Brebes Muhammad Furqan menyoroti peluang pertanian pada Desa Kamal yang tersebut dapat dimanfaatkan untuk acara biomassa. Desa Kamal, kata dia, mempunyai prospek besar pada pertanian, seperti jagung yang dimaksud bukan hanya sekali berfungsi sebagai unsur pangan tetapi juga biomassa untuk energi.

“Kami mengupayakan penuh inisiatif ini lantaran vegetasi seperti gamal lalu indigofera yang ditanam di dalam di tempat ini memiliki khasiat ganda, yaitu batang kayunya dapat dijual ke PLN, sementara daunnya mampu dimanfaatkan untuk pakan ternak,” kata Furqan.

Dia menambahkan, kegiatan ini juga diharapkan mampu membantu menurunkan bilangan bulat kemiskinan pada Daerah Brebes, yang tersebut pada waktu ini mencapai sekitar 15%, dengan Desa Kamal sebagai percontohan. Dengan demikian, tegas dia, acara SP2TE ini selain menyokong transisi energi hijau juga berdampak dengan segera terhadap dunia usaha kerakyatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *