Ekonesia.com – JAKARTA – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk terus memperlihatkan komitmennya di memberikan kemudahan layanan proses perbankan syariah bagi lembaga atau institusi. Terbaru, bank pertama murni syariah di area Indonesia ini menjalin kerja serupa strategis dengan Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI).
Kerja identik yang dimaksud ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang dimaksud diadakan oleh Sekretaris Jenderal Kemenag RI Muhammad Ali Ramdani juga Direktur Bank Muamalat Karno di area Kementerian Agama RI, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Direktur Bank Muamalat, Karno mengatakan, terdapat banyak lingkup kerja mirip yang tersebut disepakati oleh kedua belah pihak. Pertama, penyaluran dana Anggaran Pendapatan juga Belanja Negara (APBN) serta penyediaan sistem pembayaran untuk menggalang belanja pemerintah. Kedua, penyimpanan dan juga pengelolaan dana Kemenag RI melalui komoditas deposito, giro, virtual account, lalu layanan Cash Management System milik Bank Muamalat.
“Kami berharap dapat memberi kemudahan layanan perbankan syariah terhadap Kemenag RI. Langkah ini sekaligus menjadi bagian strategi kami pada mengakuisisi pelanggan payroll khususnya di area segmen Aparatur Sipil Negara (ASN) mengingat Bank Muamalat sudah ditunjuk sebagai Bank Penyalur Gaji (BPG) bagi ASN oleh Kementerian Keuangan pada 2023 lalu,” kata Karno.
Lewat kolaborasi tersebut, pionir bank syariah di area Tanah Air ini menyediakan layanan pembayaran pendapatan ASN Kemenag RI. Nantinya, pegawai Kemenag RI yang mempunyai akun penghasilan di dalam Bank Muamalat bisa jadi mendapatkan pembiayaan kepemilikan rumah (KPR), multiguna, juga sarana lainnya dari Bank Muamalat.
Menurut Karno, kerja sejenis lainnya meliputi pelayanan penyetoran penerimaan negara bukanlah pajak. Bank Muamalat juga akan menyediakan bank notes (SAR) untuk menyokong inisiatif kerja Kemenag RI. Kedua belah pihak juga setuju di hal pemanfaatan Badan Layanan Umum (BLU) milik Kemenag RI.
“Dari sisi literasi keuangan syariah, Bank Muamalat memberikan kesempatan magang melalui Muamalat Indonesia Kompeten (MIKO) bagi pelajar perguruan tinggi yang tersebut disupervisi oleh Kemenag RI,” imbuh Karno.
Untuk diketahui, MIKO merupakan inisiatif magang yang mana memberikan kesempatan untuk siswa tingkat akhir untuk belajar serta bekerja di tempat Bank Muamalat.