Ekonesia.com – JAKARTA – Farpoint kemudian Asia Green Real Estate mengembangkan apartemen Verde Two dalam kawasan segitiga emas Kuningan, Ibukota Indonesia Selatan. Pembangunan apartemen yang dimaksud menghabiskan sekitar Rp2 Triliun.
Sebagai informasi, Farpoint merupakan anak perusahaan dari Gunung Sewu Group yang digunakan selama 30 tahun mengembangkan properti residensial, komersial, perhotelan, ritel, lalu manajemen aset. Sedangkan Asia Green Real Estate merupakan pengelola aset yang tersebut sepenuhnya teregulasi dan juga berspesialisasi di penanaman modal properti berkelanjutan pada Asia.
Portofolio properti perusahaan ini sudah pernah tersertifikasi dengan GRESB serta seluruh properti mempunyai label bangunan hijau yang dimaksud diakui secara global.
Apartemen Verde Two yang dimaksud dikembangkan Farpoint serta Asia Green Real Estate berhasil meraih sertifikasi tertinggi Excellence in Design for Greater Efficiencies (EDGE) Zero Carbon. EDGE adalah sistem sertifikasi bangunan hijau yang tersebut diakui secara internasional serta dikembangkan oleh International Finance Corporation (IFC), bagian dari Grup Bank Dunia.
CEO Farpoint, Tatang Widjaja menyatakan, bahwa status EDGE Zero Carbon ini memberikan faedah besar bagi para penghuni, seperti pengurangan biaya utilitas juga lingkungan yang dimaksud lebih lanjut sehat. Pencapaian ini juga menjadi langkah nyata pada praktik properti berkelanjutan dalam Indonesia, sejalan dengan target pengurangan karbon nasional juga global, juga menyokong visi Indonesia bebas emisi karbon pada 2060.
“Kami tentu bangga oleh sebab itu Verde Two menjadi kompleks hunian tinggi pertama di dalam Indonesia yang meraih sertifikasi EDGE Zero Carbon,” ujarnya, Rabu (5/2/2025).
Ia menambahkan bahwa pencapaian ini mencerminkan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan, dan juga menghadirkan pengalaman hidup yang unggul kemudian ramah lingkungan bagi para penghuni.
Dalam konstruksi apartemen ini, berbagai teknologi ramah lingkungan diterapkan, seperti teknologi insulasi canggih double low-e glass yang mengempiskan paparan sinar ultraviolet (UV) ke pada unit apartemen. Selain itu, penyelenggaraan sistem pendingin udara Variable Refrigerant Volume (VRV) dengan Coefficient of Performance (CoP) yang dimaksud tinggi memproduksi konsumsi energi lebih banyak efisien. AC ini juga dilengkapi teknologi double filtration PM 2.5, dan juga sistem pencahayaan menggunakan lampu LED hemat energi.
Sementara itu Managing Partner Asia Green Real Estate, Alex Buechi menyampaikan, bahwa pada waktu ini sektor perbankan mulai terlibat memberikan pembiayaan hijau untuk lapangan usaha properti. “Untuk Kredit Pemilikan Apartemen (KPA), ada berbagai keuntungan tambahan lantaran bank saat ini semakin sadar akan kegiatan pembiayaan hijau,” ujarnya.
Menurutnya, sertifikasi EDGE Zero Carbon pada Verde Two adalah bukti nyata bahwa penanaman modal properti berkelanjutan dapat menciptakan nilai lebih. “Kami percaya bangunan hijau tidak ada hanya saja bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga meningkatkan kebugaran juga kesejahteraan penghuninya. Dengan sertifikasi ini, Verde Two menjadi tolok ukur bagi bangunan hijau pada kawasan ini,” katanya.
Ia meyakini bahwa ke depannya semakin banyak penduduk yang dimaksud tertarik miliki hunian ramah lingkungan, teristimewa lantaran biaya operasional yang tersebut lebih tinggi rendah. “Saat ini tingkat okupansi Verde Two sudah mencapai 70%,” tutup Alex.