Ekonesia.com – JAKARTA – Wadah Komunikasi Jasa Konstruksi Indonesia (FKJKI) menyampaikan rekomendasi strategis untuk pemerintah terkait kebijakan efisiensi anggaran yang digunakan berada dalam diambil. Ketua FJKKI, Andi Rukman Karumpa menekankan, pentingnya menjaga keberlanjutan proyek strategis, teristimewa yang tersebut sudah pernah berjalan agar tak mangkrak.
“Pemerintah harus melakukan konfirmasi proyek-proyek yang mana telah berjalan tiada terganggu akibat efisiensi anggaran. Hal ini penting untuk menjaga peningkatan dunia usaha lalu mempercepat konstruksi infrastruktur yang dimaksud menjadi fondasi pembangunan nasional,” ujar Andi pada waktu pembentukan Wadah Komunikasi Jasa Konstruksi Indonesia (FKJKI) di tempat kantor sekretariat DPN Inkindo, Jakarta, Kamis (7/2/2025).
FKJKI, lanjut Andi, juga mengusulkan relaksasi regulasi untuk mempermudah akses pendanaan juga perizinan proyek infrastruktur . Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) itu meyakini langkah ini akan mengupayakan percepatan pengerjaan yang dimaksud lebih banyak efisien di area sedang situasi kegiatan ekonomi yang penuh tantangan.
“FKJKI juga berharap pemerintah memverifikasi keberlanjutan proyek tempat dengan mengupayakan pemerintah tempat tetap saja mengalokasikan anggaran pembangunan,” lanjut Andi.
Selain itu Andi menekankan, pentingnya melakukan konfirmasi keberlanjutan proyek di dalam daerah. Ia berharap pemerintah pusat menggalakkan pemerintah area tetap memperlihatkan mengalokasikan anggaran pembangunan, walau ada kebijakan efisiensi.
“Jangan sampai pengerjaan pada tempat terhambat,” tambahnya.
Andi menyampaikan pelaku perniagaan sektor proses pembuatan mempunyai komitmen penuh pada menggalang upaya pemerintah mencapai swasembada pangan. Andi menyampaikan UMKM sektor proses pembuatan juga siap berperan berpartisipasi pada menjalankan pekerjaan untuk perkembangan maupun perbaikan infrastruktur sekolah maupun layanan kesehatan.
“Dalam rangka swasembada pangan, berbagai pekerjaan-pekerjaan irigasi yang tersebut harus dibangun teman-teman pelaku UMKM seperti infrastruktur sekolah hingga infrastruktur kesehatan,” kata Andi.
Tidak semata-mata memberikan masukan untuk pemerintah, sambung Andi, FKJKI juga mengundang perusahaan proses pembuatan untuk beradaptasi dengan melakukan efisiensi internal. Salah satu langkah yang tersebut diusulkan adalah melalui pelatihan dan juga sertifikasi guna meningkatkan daya saing anggota di proyek swasta maupun internasional.











