Portal Berita Terupdate
Bisnis  

Menggunakan Kans Menjanjikan di Industri Bank Digital, Ini adalah Jurusnya

Menggunakan Kans Menjanjikan pada Industri Bank Digital, Hal ini adalah Jurusnya

Ekonesia.com – JAKARTA – Amar Bank telah terjadi memanfaatkan prospek menjanjikan di lapangan usaha perbankan digital pada Indonesia, yang digunakan didorong oleh dominasi demografi usia muda dan juga tingginya tingkat penetrasi smartphone. Dengan berfokus pada saluran digital untuk penghimpunan serta penyaluran dana, Amar Bank memposisikan diri sebagai institusi keuangan yang digunakan mampu menjawab keperluan konsumen akan solusi keuangan yang digunakan efisien lalu ramah pengguna.

Hal ini digarisbawahi di laporan riset terbaru dari Shinhan Sekuritas yang memberikan rekomendasi “BUY” dengan peluang kenaikan hingga 46,9% dari tarif penutupan saham pada pada waktu laporan riset yang dimaksud dirilis pada akhir tahun 2024.

Pertumbuhan kinerja Amar Bank didukung oleh perubahan digital yang menjadi inti strategi perseroan. Program Amar Bank Digital serta Tunaiku berperan penting di memperluas layanan untuk segmen underbanked. Hingga kuartal III tahun 2024, Tunaiku telah lama menyalurkan pinjaman tambahan dari Rp13,4 triliun.

Sejalan dengan itu, Amar Bank juga mencatatkan laba positif pada kuartal III tahun 2024, dengan lebih besar dari 50% penyaluran kredit ke segmen UMKM. Laba bersih perseroan mencapai Rp152,26 miliar, meningkat 20,37% dibandingkan periode yang tersebut mirip tahun sebelumnya yang tersebut sebesar Rp126,49 miliar.

“Pencapaian ini menegaskan komitmen kami di mengupayakan peningkatan UMKM di dalam Indonesia melalui solusi keuangan yang digunakan inovatif dan juga terpercaya. Melalui wadah digital kami seperti Tunaiku, kami terus berupaya meningkatkan akses keuangan yang digunakan inklusif,” ujar Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian.

Bank Amar juga mencatatkan peningkatan laba yang digunakan signifikan pada kuartal ketiga 2024, dengan pinjaman bruto mencapai Rp2,8 triliun per September 2024, meningkat 14,9% YoY. Pendapatan operasional bank bertambah 26,65% YoY menjadi Rp1,18 triliun, didukung oleh peningkatan pendapatan bunga bersih sebesar 30,39% juga pendapatan non-bunga sebesar 18,31%.

Sementara itu, SVP Finance Amar Bank, David Wirawan menambahkan, tempat modal Amar Bank yang mana solid dengan CAR di tempat berhadapan dengan 100% memungkinkan Amar Bank untuk terus berinovasi di layanan digital sambil menerapkan prinsip kehati-hatian pada penyaluran kredit.

Dari segi segmentasi, Amar Bank memfokuskan ekspansi kredit pada sektor-sektor produktif, khususnya pembiayaan UMKM yang mana mempunyai prospek pertumbuhan yang mana menjanjikan. Strategi ini sejalan dengan komitmen Amar Bank untuk menyokong pemulihan kemudian penguatan kegiatan ekonomi nasional melalui pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, lalu menengah.

“Dengan efisiensi manajemen biaya kemudian strategi perubahan digital, kami optimis dapat menguatkan perkembangan di tempat segmen ritel serta UMKM, sekaligus mempertahankan kedudukan Amar Bank sebagai pemimpin di dalam lapangan usaha perbankan digital di area Indonesia,” tambah David.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *