Portal Berita Terupdate
Bisnis  

3 Tahun Pascamerger Pelindo, Volume Layanan Logistik SPSL Tumbuh 215%

3 Tahun Pascamerger Pelindo, Volume Layanan Logistik SPSL Tumbuh 215%

Ekonesia.com – JAKARTA – Memasuki tahun ketiga pascamerger Pelindo , PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) –salah satu subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero)– mencatat perkembangan kinerja operasional yang tersebut signifikan.

Sepanjang 2024, ukuran layanan logistik yang digunakan dikelola SPSL mencapai 1,35 jt boks, meningkat 215% secara tahunan (year-on-year/yoy). Capaian ini menunjukkan partisipasi SPSL di mengupayakan aktivitas logistik nasional , juga menyokong pertumbuhan kegiatan ekonomi melalui layanan yang mana andal, efisien, serta aman.

Direktur Utama PT Pelindo Solusi Logistik, Joko Noerhudha mengungkapkan, kinerja pergudangan juga mengalami peningkatan signifikan. Total ukuran pergudangan pada 2024 mencapai 177,2 ribu meter kubik (CBM), atau naik 141% secara tahunan.

“Keberhasilan ini merupakan hasil komitmen juga dedikasi regu di menghadirkan solusi logistik yang tersebut efisien, andal, juga terintegrasi. Kami juga berterima kasih melawan kepercayaan yang digunakan diberikan pelanggan, mitra, serta pemangku kepentingan. Ini adalah merupakan langkah awal perjalanan panjang perusahaan untuk terus menggalang pertumbuhan sektor ekonomi Indonesia,” kata beliau pada siaran pers, Selasa (20/2/2025).

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan data perkembangan dunia usaha Indonesia pada 2024 sebesar 5,03%. Seluruh sektor usaha mengalami pertumbuhan, dengan sektor jasa lainnya mencatat peningkatan tertinggi, yakni sebesar 9,80%.

Sektor transportasi dan juga pergudangan bertambah 8,69%, sementara sektor penyediaan akomodasi dan juga makanan minuman naik 8,56%. Pertumbuhan sektor transportasi serta pergudangan menunjukkan peran strategis logistik di menjaga stabilitas lalu kelancaran distribusi barang pada negeri.

Peningkatan kinerja SPSL pada 2024 didukung oleh berbagai upaya optimalisasi layanan. Efisiensi layanan pergudangan dan juga lapangan meningkat pada beberapa pelabuhan utama, seperti Pelabuhan Tanjung Priok, Tanjung Perak, juga Tanjung Emas, yang digunakan berfungsi sebagai pusat distribusi logistik nasional.

Termasuk digitalisasi proses layanan juga penerapan teknologi berbasis data turut mempercepat proses operasional kemudian meningkatkan akurasi pengelolaan logistik.

Sebagai bagian dari perubahan struktural layanan, SPSL terus menguatkan infrastruktur dan juga teknologi operasional. Pada 2024, perusahaan mengimplementasikan alat pemindai kontainer (container scanner) berbasis X-ray dalam Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *