Portal Berita Terupdate
Bisnis  

3 Calon Bos Danantara, Ada Paman Raffi Ahmad hingga Keponakan Luhut

3 Calon Bos Danantara, Ada Paman Raffi Ahmad hingga Keponakan Luhut

Ekonesia.com – JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto akan meluncurkan Badan Pengelola Pengembangan Usaha Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara pada Awal Minggu (24/2/2025). Hal itu disampaikan Prabowo pada sambutannya di dalam kompetisi World Governments Summit 2025.

Dibalik rencana peluncuran BPI Danantara esok hari pada Hari Senin (23/2/2025), terdapat tiga nama calon yang digadang-gadang akan datang menjadi bos Danantara, di tempat antaranya Rosan Roeslani yang ketika ini menjabat sebagai Menteri Penanaman Modal kemudian Hilirisasi/Kepala BKPM. Kabarnya Rosan akan mengisi tempat Chief Executive Officer (CEO) BPI Danantara.

Lalu, Dony Oskaria yang tersebut sekarang memegang bangku Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Paman Raffi Ahmad dari istri Nagita Slavina ini dikabarkan mejadi Chief Operating Officer (COO).

Nama lain adalah Pandu Sjahrir yang merupakan keponakan Luhut Binsar Pandjaitan digadang-gadang sebagai Chief Information Officer (CIO) Danantara. Adapun, Kementerian BUMN melalui Menteri BUMN bertindak selaku Ketua Dewan Pengawas BPI Danantara.

Perlu diketahui, BPI Danantara merupakan badan yang digunakan melaksanakan tugas pemerintah di tempat bidang pengelolaan dividen serta aset BUMN. Badan memegang saham Seri B pada Holding Penyertaan Modal juga Holding Operasional.

Baca Juga: Duet Jokowi dan juga Kaesang Dikabarkan Jabat Tempat Penting di dalam Danantara, Begini Reaksi Netizen

Kedua holding dibentuk Danantara dengan dengan Menteri BUMN. Ketentuan itu diatur pada Undang-undang (RUU) tentang pembaharuan ketiga menghadapi UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN yang dimaksud telah terjadi disahkan DPR RI per Selasa (4/2/2025) lalu.

Dalam beleid dijelaskan bahwa Holding Penyertaan Modal atau Korporasi Induk Pengembangan Usaha bertugas mengatur dividen, memberdayakan aset BUMN, juga tugas lain yang mana ditetapkan oleh Menteri BUMN serta Danantara. Sedangkan Holding Operasional atau Korporasi Induk Operasional mempunyai tugas pengawasan terhadap kegiatan operasional BUMN lalu kegiatan bisnis lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *